Mohon tunggu...
Dea Yurida
Dea Yurida Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat hidup

Kulineran, vacation, jalan2, seni, puisi, nyanyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Sang Burung

22 Juli 2024   10:38 Diperbarui: 22 Juli 2024   10:46 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Burung berkicau menyambut pagi
Embun memudar tertiup angin
Tetap tersenyum menyambut hari
Jangan pusingkan hal yang kemarin

Surya berada atas kepala
Mulai lapar anak - anaknya
Burung pun terbang dari sarang nya
Mencari makan untuk anak nya

Berputar di atas kebun buah
Burung melihat kumbang dan lebah
Terus melihat terus memilah
Ada serangga lekas di kunyah

Pulang ke sarang bawa serangga
Sang induk burung sungguh senang nya
Lihat sang anak lapar dahaga
Lekas di suap dengan segera

Perut tlah terisi kenyang sungguh
Banyak di suap perut pun penuh
Induk bawa serangga di paruh
Kelar menyuap sisa di taruh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun