Mohon tunggu...
Dea Yurida
Dea Yurida Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat hidup

Kulineran, vacation, jalan2, seni, puisi, nyanyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pahlawan

18 Juli 2024   09:16 Diperbarui: 18 Juli 2024   09:17 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada jaman dahulu kala
Pahlawan berperang dengan gerilya
Bom meriam belum ber punya
Tetapi semangat pantang sirna

Walau musuh dimana-mana
Berkendara kuda tank baja
Laras panjang bawa senjata
Tatapan bengis ke rakyat jelata

Para pahlawan maju tak gentar
Hadang pasukan tidak gemetar
Bambu runcing siap di putar
Melihat itu musuhpun bubar

Mati satu tumbuh seribu
Pada pahlawan salam hormat ku
Kan ku ingat perjuanganmu
Jasamu kan di kenang sepanjang waktu

Teriring doa untuk pahlawan
Terus di kirim sepanjang jaman
Tetap lanjutkan perjuangan
Tuk pertahankan kemerdekaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun