Mohon tunggu...
Dea Yurida
Dea Yurida Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat hidup

Kulineran, vacation, jalan2, seni, puisi, nyanyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tidur

17 Juli 2024   15:12 Diperbarui: 17 Juli 2024   15:25 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tengah malam sepi
Aku sendiri.....
Tanpa siapa menemani
Hanya berteman sunyi
Dan keramaian hutan pohon jati

Nyanyian belalang dan gesekan daun bambu
Nyatakan dingin mulai membeku
Lolongan anjing menambah haru
Serasa ada seratus hantu
Hingga merinding semua bulu

Terbuka....
Tak ada siapa-siapa
Angin berhembus lewat jendela
Menghantar wangi kelopak bunga
Semerbak kamar di penuhi aroma

Jendela segera aku tutup
Kencang sangat jantung berdegup
Nyalakan lampu yang tadi redup
Hilang aroma yang sempat terhirup
Badanku rebah dengan mata tertutup

Tak lupa panjatkan doa
Agar tidur selalu di jaga
Esok hari membuka mata
Badan bugar sehat sentosa
Sampai jumpa.....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun