Mohon tunggu...
Dea Yurida
Dea Yurida Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat hidup

Kulineran, vacation, jalan2, seni, puisi, nyanyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Putih Abu-Abu

11 Juli 2024   20:02 Diperbarui: 11 Juli 2024   20:15 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemeja putih rok abu-abu
Akan menemani 3 tahun belajarku
Dasi topi tas dan sepatu
Juga setumpuk buku-buku

Bel berdentang
Ting tang ting tang
Susunan kata angka terbilang
Meretas otak kuping terngiang

Rehat sebentar kantin terbayang
Meneguk es teh hausnya hilang
Mengunyah roti lapar melayang
Sebentar lagi waktunya pulang

Yang menjemput pun akhirnya datang
Yang paling gagah paling di sayang
Terasa cepat waktu menghilang
Eh tau-tau hari telah petang

Sampai di rumah bergegas mandi
Penghilang keringat dan gerah tadi
Badanpun segar dan harum wangi
Siap belajar tuk esok hari

Lampu di kamar telah di matikan
Bantal dan guling jadi sandaran
Badanpun jatuh mulai rebahan
Sekejap pindah ke alam impian

Mimpi semalam sungguhlah indah
Terbang bersama bulan dan bintang
Mencapai cita sungguh tak mudah
Harus semangat terus berjuang

Rajin belajar pangkal lah pandai
Rajin menabung ya pangkal kaya
Jadilah siswa yang paling pandai
Ayah dan bunda pasti kan bangga

Masa remaja hanya sekali
Setelah itu jadi dewasa
Jadilah anak yang selalu berbakti
Kepada kedua orang tua nya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun