Mohon tunggu...
Dea Yurida
Dea Yurida Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat hidup

Kulineran, vacation, jalan2, seni, puisi, nyanyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ulang Tahun Si Bocil

7 Juli 2024   09:36 Diperbarui: 7 Juli 2024   09:42 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidak sabaran menunggu pagi
Tak dapat tidur di malam hari
Teman dan kawan datang menghadiri
Bawa hadiah yang telah di nanti

Berlari kecil kesana kemari
Renyah tertawa riuh berderai
Mendendangkan lagu hepibesdei
Melompat riang lalu menari

Para undangan datang berganti
Saling berpeluk cipika cipiki
Makan dan minum sudah tersaji
Tamu yang hadir bangkit berdiri

Yang ultah datang musik mengiringi
Di sambut gempita sorak sorai
Suara membahana semua bernyanyi
Tak ada duka hanya senang hati

Selepas siang pesta pun usai
Terpancar riang gembira hati
Ucapan ultah sedari tadi
Terucap syukur pada Illahi

Setelah lelah pesta sehari
Siang bergulir ke sore hari
Saatnya buka kado yang diberi
Bocil tertawa senang sekali

Sungguhlah indah di momen ini
Momen yang tak kan terulang lagi
Tak akan pernah dapat kembali
Harus selalu kita syukuri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun