Setia Cap Lang, Menyatu dalam Kehangatan dan Aromatherapy

Saya adalah seorang ibu dengan satu anak perempuan. Yuri adalah nama anak saya, artinya bunga lili yang cantik. Anak saya kini berusia 17 bulan. Saya sangat bahagia melihat pertumbuhannya, dia sekarang sudah bisa berlari dan merangkai dua suku kata, misalnya mandi air, dedek bayi, ibu mimik, ibu maem, ambil bulan, api panas, bahkan bisa mengucapkan minyak telon meski masih cadel. Dia pun sekarang suka bernyanyi meski tidak jelas kata-katanya tetapi nadanya pas. 

Anak saya paling suka diajak mandi pakai air hangat, dia akan mandi sambil bermain bebek-bebekan dan bola-bola warna-warni dan dari bayi dia tidak pernah menangis ketika dimandikan. Saya selalu mengatakan, "Yuri mandi biar bersih, cantik dan wangi." Saya pun sering menyanyikan lagu anak-anak untuknya ketika mandi. Dia pun suka mengikutinya. Setelah mandi biasanya ku oleskan minyak telon Cap Lang untuk menghangatkan tubuhnya dan agar tidak masuk angin. Hal ini adalah warisan mama yang setia juga memakai merk Cap Lang.

Sekitar satu bulan ini, anak saya mulai diperkenalkan mandi air dingin. Awalnya dia terlihat khawatir dan mengatakan "takut" kalau mandi air dingin, tidak seperti sebelumnya ketika mandi air hangat. Minyak telon pun kurasa sudah sudah tidak mempan untuk anak seusianya. Sekarang sehabis mandi saya oleskan minyak kayu putih aromatherapy yang natural dan masih setia dengan Cap Lang. Ketika memandikan anakku, aku selalu mengatakan kepada anakku, "Nanti ibu kasih minyak kayu putih, tidak apa-apa mandi dingin." Lama-lama dia pun terbiasa dan tidak menangis ketika dimandikan. Dia mengatakan, "kayu putih, kayu putih" waktu selesai mandi dan diberikan handuk. Ketika mengoleskan minyak kayu putih, inilah saat yang paling ditunggu karena wanginya menyebar ke seluruh ruangan, tidak menyengat,  aromatheraphynya lebih lembut dan natural. Hangatnya pun sudah pas dan segar di badan. Sehangat pelukan ibu dalam kehangatan dan aroma yang menyatu, rupanya minyak kayu putih aromatheraphy Cap Lang ini mampu menenangkan anak saya. Anak saya suka merebut botolnya dari tangan saya dan memainkannya. Dia pun tampak bahagia kalau berhasil merebut botolnya, seakan dia menggoda saya. 

Sakit Sembuh dengan Cap Lang

Saya memang sangat pilih-pilih produk anak, tidak asal coba-coba. Saya pun selalu mengharapkan anak saya selalu sehat.  Saya pun meneruskan warisan mama dalam menggunakan merk Cap Lang yang sudah terbukti. Anak saya ini entah kenapa tidak bisa minum obat, dia selalu muntah ketika minum obat bahkan dengan berbagai cara dan dicampur dengan syrupnya maupun dicampur makanan. Seolah anak saya sudah punya detector kalo itu obat. Ketika anak saya sakit panas karena masuk angin atau mulai flu, saya biasanya meramu minyak telon atau minyak kayu putih Cap Lang bersama dengan parutan bawang, lalu  saya balurkan ke badannya dan lebih penting lagi ke perut dengan membentuk huruf  ILU (baca: I Love U) dan terbukti, anakku sembuh. Saya pun bisa menghemat biaya rumah sakit dan obat yang mahal.

Anak saya juga sering bermain di luar, ia pun tidak peduli akan adanya serangga. Dia sering gatal-gatal dan menangis ketika digigit nyamuk. Saya pun selalu sedia minyak kayu putih untuk menghilangkan gatalnya.

Cerita tentang suami saya juga berbeda, dia lebih sering masuk angin. Biasanya dia meminta saya untuk mengerik tubuhnya. Dia pun dengan pasrah saya kerik, caranya dioleskan dulu minyak kayu putihnya, saya ambil koin dan saya kerik satu persatu di bagian punggung, dada dan tangan, dia selalu pasrah. Alhasil dia biasanya langsung tidur pulas dan esok pagi bisa bekerja kembali.

Selain cerita tentang  anak dan suami, saya juga memiliki pengalaman setia bersama Cap Lang. Keseharian saya selain sebagai ibu juga sebagai guru di salah satu sekolah swasta di Cikarang. Saya selalu bangun pagi sekitar jam 04.00 WIB untuk menyiapkan sarapan bagi keluarga. Jam 05.00 WIB biasanya saya sudah mulai mandi dengan air yang lumayan dingin. Sehabis mandi, memang ini kebiasaan dari dulu, untuk mencegah masuk angin saya juga mengoleskan  ke bagian perut, dada, punggung, dan leher. Hangat dan aromateraphy pun menyatu dalam manfaat yang saya rasakan. Saya menjadi jarang masuk angin. Apalagi saya berangkat pagi-pagi ke sekolah tempat saya mengajar dengan mengendarai motor yang dapat menyebabkan masuk angin. Untungnya ada Minyak Eucalyptus Kayu Putih Aromatheraphy Cap Lang yang menjadi perisaiku.

Bekerja menjadi seorang guru pun tidak selalu mudah, saya harus menghadapi, murid, orang tua bahkan atasan. Mengajar pun membutuhkan persiapan, siswa pun memiliki latar belakang bermacam-macam, kemampuannya juga tidak sama. Ada saja yang dapat membuat saya kesal, karena tidak membawa buku cetaklah, bahan-bahan ketinggalanlah, dan menanggapi pertanyaan siswa yang cenderung kritis. Orang tua pun jaman sekarang lebih kritis tidak hanya sekedar menerima, mereka pun terkadang ada yang protes sana dan sini. Apalagi atasan selalu menuntut bekerja serba cepat, tanggap dan berkualitas. Kadang kala mengalami kesulitan bahkan kepenatan yang saya alami menyebabkan stress dan sakit kepala. Saya pun membuka tas saya yang selalu tersedia Cap Lang sebagai mood booster maupun dapat dioles ke bagian kepala ketika pusing.

Siswa-siswa kadang ada yang bertanya, "Miss punya minyak kayu putih? Pusing Miss, mual Miss kalau ada saya tidak perlu ke health center, malas Miss harus turun ke lantai 1." 

"Ada!", itulah jawaban pastinya.