produk yang menciptakan kebiasaan pengguna atau user behavior. Model ini sangat populer di kalangan pembuat produk digital seperti aplikasi dan situs web karena membantu mereka memahami bagaimana produk dapat menarik pengguna secara berulang tanpa memerlukan keputusan sadar atau intervensi pemasaran yang intensif. Artikel berikut akan menjelaskan empat komponen utama dari Model Hooked dan memberikan contoh studi kasus yang menggambarkan aplikasinya.
Model Hooked yang dikembangkan oleh Nir Eyal merupakan kerangka kerja untuk membangun1. Trigger (Pemicu)
Trigger adalah isyarat yang mendorong pengguna untuk memulai menggunakan produk. Trigger ini terbagi menjadi dua jenis:
- Trigger Eksternal: Isyarat atau notifikasi yang datang dari luar pengguna, seperti notifikasi email atau iklan.
- Trigger Internal: Berkaitan dengan perasaan atau keadaan pikiran yang mendorong pengguna untuk menggunakan produk, seperti kebosanan atau kesepian.
Contoh: Di aplikasi Instagram, trigger eksternal bisa berupa notifikasi tentang postingan baru dari teman. Sementara itu, trigger internal mungkin perasaan ingin terhubung atau berbagi momen dengan orang lain.
2. Action (Tindakan)
Action adalah tindakan sederhana yang dilakukan respons terhadap trigger, yang biasanya membutuhkan usaha minimal dari pengguna.
Contoh: Dalam konteks Twitter, action mungkin hanya sebatas membuka aplikasi dan mulai menggulir untuk melihat tweet terbaru.
3. Variable Reward (Hadiah Variabel)
Setelah melakukan tindakan, pengguna mencapai tahap di mana mereka mendapatkan hadiah. Keberhasilan Model Hooked sangat bergantung pada hadiah ini tidak selalu bersifat tetap atau dapat diprediksi, yang membuat pengguna terus menerus tertarik.
Contoh: Di Facebook, hadiah variabel bisa berupa jenis konten baru yang dilihat saat mengakses feed, komentar dari teman, atau like pada postingan sendiri.
4. Investment (Investasi)