Mohon tunggu...
Yurenda Aiva
Yurenda Aiva Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga

Mahasiswa FEB yang hobi menulis dan bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Resiliansi dalam Menghadapi Rintangan Hidup

21 Maret 2024   22:24 Diperbarui: 21 Maret 2024   22:35 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kehidupan sering kali mempertemukan kita dengan berbagai rintangan dan cobaan yang tidak terduga. Dalam menghadapi perjalanan yang penuh liku ini, resiliensi menjadi kualitas yang sangat penting. Resiliensi merujuk pada kemampuan seseorang untuk bangkit kembali setelah mengalami kesulitan atau kegagalan, serta mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Kemampuan ini bukan hanya sekadar bertahan, tetapi juga berkembang dan tumbuh dalam menghadapi tekanan hidup.

Mengapa Resiliensi Penting?

  1. Menjaga Kesejahteraan Mental dan Emosional: Resiliensi membantu seseorang untuk tetap stabil secara emosional dalam menghadapi tekanan hidup. Orang yang memiliki tingkat resiliensi yang tinggi cenderung lebih mampu mengatasi stres dan kecemasan, serta memiliki kesejahteraan mental yang lebih baik.

  2. Mengatasi Rintangan: Dalam kehidupan, kita sering dihadapkan pada rintangan yang memerlukan ketahanan dan ketangguhan untuk diatasi. Resiliensi memungkinkan seseorang untuk tetap teguh dan tidak menyerah di hadapan rintangan, bahkan ketika situasi terasa sangat sulit.

  3. Meningkatkan Daya Tahan: Ketika menghadapi cobaan hidup, resiliensi membantu seseorang untuk tidak mudah menyerah atau terpuruk. Ini memungkinkan seseorang untuk menghadapi tantangan dengan kekuatan dan tekad yang baru, meningkatkan daya tahan fisik maupun mental.

  4. Memperbaiki Kemampuan Problem-Solving: Resiliensi mendorong seseorang untuk mencari solusi alternatif dan strategi baru dalam menghadapi masalah. Hal ini memperkuat kemampuan problem-solving dan kemampuan adaptasi, yang penting dalam menghadapi tantangan hidup.

Data Pendukung

  1. Studi tentang Resiliensi: Penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association menemukan bahwa resiliensi secara signifikan terkait dengan kesejahteraan mental yang lebih baik dan penyesuaian sosial yang lebih baik dalam menghadapi stres.

  2. Pengalaman Individu: Banyak cerita inspiratif tentang individu yang berhasil mengatasi cobaan hidup mereka melalui kekuatan resiliensi. Contohnya adalah tokoh-tokoh seperti Nelson Mandela yang bertahan dan bangkit kembali setelah menghabiskan waktu bertahun-tahun di penjara.

  3. Data Statistik: Menurut World Health Organization (WHO), resiliensi merupakan faktor perlindungan terhadap gangguan kesehatan mental. Mereka juga mencatat bahwa orang yang memiliki tingkat resiliensi yang tinggi cenderung memiliki tingkat depresi dan kecemasan yang lebih rendah.

Menumbuhkan Resiliensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun