Howard Gardner, seorang psikolog dan profesor di Universitas Harvard, dikenal dengan teori *Multiple Intelligences* (Kecerdasan Ganda) yang menekankan bahwa kecerdasan manusia tidak hanya terbatas pada kemampuan akademis atau logika, tetapi meliputi berbagai aspek lainnya, seperti musik, seni, gerakan tubuh, bahasa, dan lainnya. Namun, mengenai teori perkembangan sosial secara khusus, Gardner tidak mengembangkan teori terpisah mengenai perkembangan sosial manusia.
Namun, jika yang dimaksud adalah kaitan antara teori kecerdasan ganda dan perkembangan sosial, Gardner berpendapat bahwa kecerdasan sosial (social intelligence) adalah salah satu kecerdasan yang penting dalam interaksi sosial. Kecerdasan sosial ini meliputi kemampuan untuk memahami orang lain, mengenali perasaan dan motivasi mereka, serta berinteraksi secara efektif dalam berbagai konteks sosial.
Dalam konteks perkembangan sosial, Gardner mengakui pentingnya interaksi sosial dalam mengembangkan potensi individu, dan bahwa kecerdasan sosial berkembang seiring waktu, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Keterampilan sosial ini penting untuk membangun hubungan yang sehat, berkolaborasi, dan memahami dinamika sosial di berbagai tingkat.
Secara umum, meskipun Gardner tidak mengajukan teori perkembangan sosial secara khusus, pemikirannya mengenai kecerdasan sosial dapat dilihat sebagai kontribusi penting dalam memahami bagaimana individu berkembang dalam konteks sosial mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H