Mohon tunggu...
Yupiter Sulifan
Yupiter Sulifan Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik di sekolah lanjutan atas negeri di Sidoarjo

Seorang pendidik yang minat di dunia pendidikan, fotografi, lingkungan, kesehatan, sejarah, agrobis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Sains Lebih Menyenangkan dengan Mengenal Ciptaan Allah SWT

10 Agustus 2023   13:00 Diperbarui: 10 Agustus 2023   13:04 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar lebih menyenangkan dengan langsung bersentuhan dengan hewan.

Pembelajaran sains merupakan pembelajaran yang mempelajari peristiwa-peristiwa di alam yang terjadi dengan pendekatan ilmiah. Termasuk, berbagai hal tentang ciptaan Allah SWT termasuk makhluk hidup maupun tak hidup. Seringkali guru hanya menerapkan pembelajaran konvensional sehingga siswa sulit memahami materi yang disampaikan. Guru hanya bercerita tanpa memberikan contoh nyata materi pelajaran yang diterangkan. Selain itu, penguasaan konsep sains yang kurang juga menjadi penyebab kesulitan peserta didik dalam merespon pembelajaran.

Berdasarkan uraian di atas, perlu adanya inovasi terkait pembelajaran sains agar peserta didik lebih mudah memahami materi. Guru dapat mengembangkan kegiatan pembelajaran sains yang menarik, menyenangkan, dan bermakna bagi peserta didik. Seperti yang dilakukan oleh para guru di SDI Raudlatul Jannah 2. Mereka memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik untuk mengenal salah satu makhluk hidup ciptaan Allah SWT yaitu binatang. Mereka belajar mengenal langsung berbagai macam jenis hewan serta perikehidupannya, mulai organ tubuhnya, jenis makanannya, dan cara merawatnya. Selama ini, mereka hanya belajar melalui tayangan video maupun buku bacaan.

Peserta didik bisa mengelola rasa takutnya terhadap hewan secara langsung. 
Peserta didik bisa mengelola rasa takutnya terhadap hewan secara langsung. 

Adanya kunjungan dari komunitas pecinta hewan pada hari Selasa, (08/08/23) membuat peserta didik sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sains. Kegiatan pembelajaran diawali oleh penjelasan terkait macam-macam hewan yang ada di lingkungan sekitar. Kemudian peserta didik melihat secara langsung berbagai macam binatang yang dihadirkan di lingkungan SDI Raudlatul Jannah 2. Antusias anak-anak sangat terlihat ketika mendengarkan penjelasan.

"Kita telah menyiapkan kegiatan ini, sebagai bentuk inovasi kegiatan pembelajaran yang dapat bermakna, harapannya peserta didik dapat menambah ketakwaan dalam menyayangi makhluk ciptaan Allah SWT dan dapat mengenal binatang secara langsung," ungkap ustazah Tia Ayu Fauziyah, S.Pd., wakil kepala sekolah bidang kurikulum jenjang 1-3 SDI Raudlatul Jannah 2 Waru Sidoarjo.

Belajar lebih menyenangkan dengan langsung bersentuhan dengan hewan.
Belajar lebih menyenangkan dengan langsung bersentuhan dengan hewan.

Peserta didik bisa mengendalikan rasa takutnya untuk dapat berinteraksi secara langsung dengan berbagai jenis hewan yang didatangkan seperti: musang, iguana, ular, dan kura-kura. Ustazah Tia mengatakan bahwa berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ini diantaranya:

  • Bermain sambil belajar, secara tidak langsung kegiatan tersebut akan menambah semangat peserta didik untuk mempelajari hal-hal baru.
  • Membantu peserta didik untuk bereksplorasi, belajar di luar kelas akan memberikan pengalaman baru dan dapat membantu peserta didik dalam mengembangkan kemampuan motorik dan akademik.
  • Mengendalikan rasa takut, binatang yang memiliki beragam ukuran dan bentuk akan membuat peserta didik belajar mengendalikan rasa takut yang dimilikinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun