Kecanduan game khususnya dikalangan remaja tingkat SMP sudah bisa dikatakan dalam tingkat memprihatinkan. "Ini menjadi tantangan tersendiri bagi guru BK SMP untuk bisa memberikan layanan konseling kepada siswanya," ujar Pembina MGBK SMP di Sidoarjo
Dra. Neny Arifah, M.Pd dalam kegiatan Pelatihan Penyusunan Instrumen Adiksi Game pada Siswa Sekolah Menengah Pertama bertempat di ruang pertemuan SMPN 2 Sidoarjo, 10 Agustus 2022.
Kegiatan yang dibuka oleh kepala bidang PTK Dinas Pendidikan kabupaten Sidoarjo, Slamet Riyadi, S.St., ini dihadiri 70 guru BK SMP negeri dan swasta di kabupaten Sidoarjo. "Kegiatan pengembangan diri guru BK SMP ini sebagai bentuk kerjasama jurusan bimbingan dan konseling Universitas Negeri Surabaya dengan MGBK SMP Negeri dan Swasta di Sidoarjo," kata Ketua MGBK SMP Negeri dan Swasta, Yuniar Poerbandini, M.Pd. sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat jurusan bimbingan dan konseling Unesa.
Pemateri dalam kegiatan ini Ari Khusumadewi, S.Pd, M.Pd., Dr. Retno Trihariastuti, M.Pd, Kons., dan Dr. Hadi Warsito W, M.Si, Kons.
Dalam paparannya, Ari Khusumadewi menjelaskan adiksi adalah perilaku yang tidak sehat yang sulit untuk dihentikan atau diakhiri oleh individu yang bersangkutanyang akan menimbulkan dampak negatif bagi individu itu sendiri maupun orang lain. Jadi, adiksi merupakan suatu ketergantungan terhadap sesuatu yang dilakukan secara berulang-ulang dan sangat sulit untuk dihentikan yang akan menimbulkan dampak negatif.
"Adiksi dalam konteks klinis adalah perilaku berlebihan. Sedangkan game online merupakan permainan yang dapat diakses oleh banyak pemain, dimana mesin-mesin yang digunakan pemain dihubungkan oleh jaringan internet," ujar Ari Khusumadewi.
Bermain game online memberikan rasa penasaran dan kepuasan psikologis sehingga membuat pemain semakin tertarik dalam memainkannya. Kecanduan game online dikenal dengan istilah Game Addiction. Artinya seorang pemain secara berlebihan seakan-akan tidak ada hal yang ingin dikerjakan selain bermain game dan seolah-olah game ini adalah hidupnya, serta memiliki pengaruh negatif bagi pemainnya.
Menurut Dr. Retno Trihariastuti, M.Pd, Kons., kecanduan game online memiliki aspek-aspek berikut ini :