Mohon tunggu...
Yupiter Sulifan
Yupiter Sulifan Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik di sekolah lanjutan atas negeri di Sidoarjo

Seorang pendidik yang minat di dunia pendidikan, fotografi, lingkungan, kesehatan, sejarah, agrobis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

SeHaTI: Dari, Oleh dan untuk Umat

26 Mei 2022   18:52 Diperbarui: 26 Mei 2022   18:54 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaleng SeHaTI yang siap edar di masyarakat (foto shomad)

Satu gerakan yang dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh NU Tambaksumur Waru Sidoarjo yakni mendayagunakan kaleng SeHaTI. "SeHaTI atau Sedekah Harian Tanpa HItungan ini merupakan salah satu program kerja Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh NU Tambaksumur dalam rangka menggali dana partisipasi dari masyarakat," ujar Ketua Lazisnu, Abd. Shomad, ,Rabu (25/5).

Gerakan SeHaTI ini diwujudkan dalam bentuk penempatan kaleng berlabel SeHaTI Lazisnu di rumah-rumah warga desa dan beberapa tempat usaha/warung kopi/toko ATK. "Terkhusus juga di rumah-rumah pengurus  NU dulu dan pengurus Banom serta donatur," kata Shomad.

Sekira 250 kaleng SeHaTI, terdiri dari kaleng besar didapat dari MWC Waru sebanyak 100 kaleng dan sisanya berupa kaleng rokok yang didapatkan dari warung kopi sebanyak 150-an. 

Flyer pun disebar ke sosmed sebagai bentuk sosialisasi (dokumentasi shomad) 
Flyer pun disebar ke sosmed sebagai bentuk sosialisasi (dokumentasi shomad) 

"Rencananya ditaruh di seluruh rumah masyarakat Tambaksumur. Ditahap awal ini dikhususkan di rumah pengurus," kata ketua NU Tambaksumur, H. M. Thoriqul Huda, M.AP. Tak lama lagi, kaleng SeHaTI ini akan ditempatkan di rumah-rumah penduduk. Sesuai dengan namanya, tiap hari sedekah tanpa melihat besar kecilnya uang yang disedekahkan. "Asalkan dilakukan dengan ikhlas dan istiqomah atau ajeg. Bukankah istiqomah ini lebih utama dari 1000 karomah?" ungkap Haji Thoriq.

Dalam jangka waktu satu bulan, kaleng-kaleng ini akan diambil oleh petugas khusus yang dikoordinir per RT. "Dalam hal pengambilan kaleng-kaleng ini, kami menggandeng adik-adik IPNU-IPPNU," lanjut Shomad. Selain sedekah harian lewat kaleng SeHaTI ini, pengurus Lazisnu juga berharap ada donatur tetap tiap bulan.

Program kaleng SeHaTI ini, menurut Haji Thoriq, merupakan salah satu upaya untuk memberdayakan masyarakat agar mau peduli dengan lingkungan sekitar. "Karena dana yang didapat dari program kaleng SeHaTI ini sifatnya berputar yakni dana dari umat, oleh umat dan dipergunakan untuk umat. Peduli sesama ini yang diharapkan," papar Haji Thoriq.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun