"Elon Musk dreamed of somehow growing a rose on Mars"
Kutipan di atas yang dapat diterjemahkan dengan "Elon Musk bermimpi menanam dan menumbuhkaan bunga mawar di planet Mars", menunjukan sebuah mimpi besar dari seorang tokoh fenomenal di abad 21, yaitu Elon Musk, yang memproklamirkan kepada dunia sebuah visi yang  luar biasa, dan menjadi inspirasi bagi semua orang khususnya generasi kekinian.
Siapa yang tidak kenal dengan Elon Musk? Tidak saja menjadi salah seorang terkaya di jagad ini, tetapi juga tokoh yang sangat komplit, sebagai seorang entreprenuer, pengusaha, CEO, akademisi, tetapi juga seorang pemimpin yang menjadi role model yang mampu mewujudnyatakan mimpi besarnya menjadi kenyataan.
Chapter #07 bukunya  yang berjudul "Leadership - Exeperience" (2023), Profesor Richard L. Daft memilih Elon Musk sebagai seorang tokoh pemimpin abad-21 yang memiliki visi besar dan mampu diimplementasikan secara efektif, dengan membangun perusahaan yanag dikelola sendiri.
Elon Musk bermimpi menanam bunga mawar di Mars, menunjukkannya kepada dunia, dan menginspirasi anak-anak sekolah. Dia mengambil tindakan berdasarkan visi inspiratifnya untuk menjadikan umat manusia sebagai spesies multi-planet dengan mendirikan Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX). Dia telah mengguncang industri luar angkasa dengan armada roket swasta.
Apabila dilihat dari visi yang dimiliki, serta kemampuan untuk mewujudkan visinya, hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 4 tipe pemimpin, yaitu :
- Tipe-1 : Uninvolved
- Tipe-2: The Doer
- Tipe-3: The Dreamer
- Tipe-4: The Effective Leader
Perbedaan keempat jenis pemimpin ini dilihat dari Vision yang dimiliki apakah Tinggi atau Rendah, dan Action-nya apakah Tinggi atau Rendah.Â
Tipe-1: menunjukkan orang yang rendah dalam memberikan visi dan juga rendah mendorong dan merangsang tindakan dan termasuk uninvolved atau orang yang tidak terlibat, dan harus diakui orang ini sama sekali bukan pemimpin. Apabila diberi kesempatan untuk memimpin, sangat mungkin perusahaannya akan bermasalah bahkan bangkrut, gagal mencapai tujuan.
Tipe-2: Pemimpin yang selalu bertindak dan hanya mempunyai sedikit visi adalah seorang pelaku atau the doer. Pemimpin ini mungkin seorang pekerja keras dan berdedikasi pada pekerjaan dan organisasinya, namun pelakunya bekerja secara buta dan tidak tahu tujuannya kemana. Tanpa tujuan dan arah, aktivitas tidak mempunyai arti nyata dan tidak benar-benar bermanfaat bagi organisasi, karyawan, atau komunitas.