Bagi seorang karyawan atau follower, perlu memeriksa kecenderungan gaya yang dianutnya. Sebab, apa yang dipikirkan belum tentu sama dengan apa yang dialami dalam praktek.
Dalam bukunya  berjudul The Leadership Experinece (7-ed, 2018) pakar kepemimpinan Richard l. Daft, menuliskan 16 pertanyaan kunci yang bisa menentukan apakah seorang follower itu termasuk gaya yang mana dari 5 bentuk yang ada.Â
Berikut ini adalah ke-16 pertanyaan kunci yang dimaksud :
- Saya sering berkomentar kepada manajer saya tentang pentingnya data atau peristiwa
- Saya berpikir dengan hati-hati dan kemudian menyatakan pendapat saya tentang masalah yang penting/kritis
- Saya sering menyarankan cara meningkatkan cara saya atau orang lain dalam melakukan sesuatu
- Saya menentang manajer saya untuk memikirkan tentang solusi yang baru dalam permasalahan yang sudah lama ada
- Daripada menunggu untuk diberitahu, saya akan berpikir kritis tentang kegiatan yang harus dilakukan agar mencapai sasaran unit saya
- Saya secara mandiri memikirkan dan memperjuangkan ide-ide baru untuk bos saya
- Saya mencoba memecahkan masalah yang sulit daripada mengharapkan pemimpin saya untuk melakukannya
- Saya memainkan devil's advocate (membela hal mati-matian padahal hal itu adalah salah) jika diperlukan untuk menunjukkan sisi positif dan sisi negatif dari suatu inisiatif
- Pekerjaan saya lebih memenuhi tujuan pribadi saya
- Saya sangat antusias dengan pekerjaan saya
- Saya mengerti tujuan pemimpin saya dan bekerja keras untuk memenuhi tujuan tersebut
- Pekerjaan yang saya lakukan sangat signifikan untuk saya
- Saya merasa terlibat secara emosional sepanjang hari
- Saya mewakili kesempatan untuk melakukan bidang terbaik yang saya mampu lakukan setiap hari
- Saya mengerti bagaimana peran saya berkontribusi pada kesuksesan perusahaan
- Saya bersedia melakukan effort lebih dari pada yang diharapkan
Daftar periksa diatas, cukup menjawab Benar atau Salah untuk setiap pertanyaan. Kemudian, hitung berapa jumlah yang Benar dan berapa jumlah yang Salah.Â
Ikuti tahapan berikut untuk menghitung score dan interpertasinya:
- Pertanyaan 1--8 mengukur pemikiran mandiri (independent thinking), jumlahkan jumlah jawaban Benar dan tulis skor di bawah.
- Pertanyaan 9--16 mengukur keterlibatan aktif (active engagement), jumlahkan jumlah jawaban Benar dan tulis skor di bawah.
- Totak skor Berpikir Mandiri ________
- Total skor Keterlibatan Aktif ________
- Kedua skor ini menunjukkan bagaimana Anda melakukan peran anda sebagai pengikut:
- Skor 2 atau di bawah dianggap RENDAH.
- Skor 6 atau lebih tinggi dianggap TINGGI.
- Skor 3-5 ada di tengah/MENENGAH.
Dengan cara menentukan score, maka dapat melihat apakah Anda termasuk salah dari 5 macam gaya follower seperti nampak pada tabel berikut.
Seni Menjadi Follower: Kekuatan Managing-Up
Dinamika perubahan yang terus terjadi mendorong perubahan dalam gaya kepemimpinan atau leadership. Tidak bisa lagi hanya mengandalkan pendekatan top-down yang menegaskan bahwa segala sesuatu berasal dari tangan pemimpin. Sebab kekuatan kepemimpinan juga berasal dari bawah, bottom-up  yang dikenal dengan followership alias kepengikutan (versus kekepmimpinan).Â
Artinya, sebagai follower bisa memainkan peranan untuk memimpin perusahaan atau organisasi dalam bentuk manging-up, dari bawah, sejauh seorang leader memahami dan memfasilitasi hal itu.
Ini bukan soal sekedar bawahan, tetapi bagaimana kepemimpinan itu efektif dengan managing-up dari sisi followership. Sehingga menjadi penting memahami karakter gaya karyawan sebagai follower.