Cara sederhananya adalah berikan kesempatan kepada setiap orang untuk mengambil keputusan terbaik dan mengendalikan operasi dengan efektif dengan pencapaian tertinggi yang bisa dicapai.
Warren Buffet mengidentifikasi aspek kunci yang menjadi acuan besar menjadi demokratis sejati dalam praktek :
- Selalu menjaga suasana paling hangat dengan orang
- Menjadi paling rendah hati
- Menjadi paling mudah didekati
- Prioritaskan komunikasi yang efektif
- Membangun rasa saling percaya
- Tempatkan rasa hormat antar anggota
- Bangun lingkungan kerja yang memelihara
- Tempatkan nilai tinggi pada interaksi dan kolaborasi dengan karyawan di semua tingkatan
Ternyata resep Buffett sangat sederhana dan betul-betul membumi, setiap orang bisa melakukannya dalam beragam situasi, beragam organisasi dan bentuk perusahaan.
Artinya, menerapkan gaya kepemimpinan demokratis ala Warren Buffett tidak harus menunggu hingga memiliki sebuah perusahaan besar, tetapi mulai hal paling kecil bisa diterapkan.
Kajian gaya kepemimpinan demokratis ini berada dalam wilayah studi perilaku yang mencakup  sekitar 24 karakteristik yang digunakan menilai seorang pemimpin, dan dikelompokan dalam 6 karakter besar seperti karateristik personal, intelligence ability, kepribadian, karakter sosial, karakter pekerjaan, latar belakang sosial
Dari perspektif studi perilaku, karakter kunci yang sangat menentukan keefektifan seorang pemimpin terletak pada 4 hal berikut :
- Optimism
- Self confidence
- Honesty dan integrity
- Drive, desire to excel
Menarik dicermati karena sebagian besar aspek ini terdapat dalam aspek personality atau kepribadian sebagai wilayah keberhasilan seorang pemimpin.
Apakah hanya gaya kepemimpinan demokratis yang terbaik untuk sebuah kesuksesan seorang pemimpin? Jawabannya tidak juga, karena disana masih banyak jenis gaya kepemimpinan yang tersedia yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, sesuai kondisi ril yang sedang dihadapi.
Yupiter Gulo, 21 Septermber 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H