Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Bekerja Demi Uang, Kerja Keras untuk Diakui dan Dihargai

30 Juli 2021   07:02 Diperbarui: 31 Juli 2021   02:00 1159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gaji | Sumber: unsplash.com

Walaupun dalam kenyataan, banyak orang yang terus bekerja hanya terbatas pada mencari dan mengumpulkan uang, uang dan uang. Ini tentu tidak salah, karena merupakan pilihan, tetapi sesunguhnya “makna kehidupan” yang sesungguhnya tidak di gaji atau uang yang dicari dan dikumpulkan. Karena uang pada dasarnya hanya sarana mewujudkan nilai kemanusiaan yang hakiki.

Diakui, Dipuji dan Dihargai.

Masyarakat yang sudah berkembang dan maju kehidupan ekonominya, mereka bekerja tidak semata demi uang saja, tetapi sudah pada tingkat pengakuan, pujian dan penghargaan. Bahkan ketika mereka tidak menemukan ketiga hal ini, sangat mungkin tidak bertahan dan akan keluar meninggalkan perusahaan itu.

Tugas seorang Pimpinan perusahaan memahami dengan benar dan sungguh-sungguh kebutuhan pegawainya, kalau tidak maka turn over karyawan akan sangat menggangu dan merugikan untuk jangka panjang.

Pakar dan penulis buku tentang Leadership, Brigette Hyancinth, mengatakan bahwa  seseorang karyawan yang merasa dihargai, dipastikan akan selalu bekerja lebih dari yang diminta kepadanya oleh perusahaan”.

 A person who feels appreciated will always do more than what is an expected - Brigette Hyancnth

Ilustrasi karyawan diakui | Sumber: shutterstock.com
Ilustrasi karyawan diakui | Sumber: shutterstock.com

Kata kuncinya adalah bahwa si bos, atau CEO, atau Manajernya dikategorikan baik ketika dia mampu memperlihatkan sikap dan Tindakan menghargai karyawannya. Sebab, menghargai karyawan itu tidak membutuhkan biaya, tetapi hasilnya bisa meningkatkan produktivitas, bahkan ptofit perusahaan.

Pimpinan menjadi pemain kunci agar setiap orang akan memberikan dan melakukan yang terbaik. Sehingga sangat benar ungkapan yang mengatakan bahwa “karyawan itu resign, bukan karena perusahaannya tetapi akibat dari bos yang jelek”.

Artinya pula, ketika seseorang merasa tidak dihargai, maka bukan lagi urusan gaji besar atau kecil, tetapi menyangkut nilai kemanusiaan yang berada diatas semua aspek material yang diterima. 

Sedemikian penting sehingga pegawai tidak akan bertahan di dalamnya. Dengan lain kata, itu bukan karena karyawan dibayar rendah, melainkan karena mereka merasa diremehkan dan tidak dihargai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun