https://nasional.tempo.co/read/1433118/ditanggapi-buzzer-soal-cara-kritik-ke-pemerintah-jk-kesannya-tanya-tak-boleh
JK sebagai mantan RI-2 juga sama saja ketika publik menilai ketidakberpihakan JK sendiri bagi kemaslahatan masa depan negeri ini, dan kencenderungan terjebak dalam masalah-masalah kepentingan bisnis berbalutan kepentingan politik. Dan apalagi Mbah AR yang dikenal dengan tokoh reformasi yang menurunkan Soeharto, menjadi bulan-bulan publik ketika AR tidak mampu mengendalikan diri dan terjebak dan terjerumus dalam kepentingan politik juga. Publik lalu tertawa kan, ketika Parpol semacam PAN yang dibesarkannya, malah mendepaknya keluar ring.
https://bekasi.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-12773319/luncurkan-buku-cinta-untuk-jokowi-amien-rais-pemerintah-tipu-rakyat-komunisme-diberi-ruang
Nampaknya, pesan dari The Voice of Sikkim yang saya kutip diatas perlu menjadi refleksi dari para mantan dan petinggi negeri ini. Walaupun pesan itu dia tujukan bagi pemimpin negerinya, yaitu India, yang juga mirip-mirip Indonesia, tetapi makna dan hakikatnya juga berlaku dimana saja.
Ayo SBY, JK dan AR, move on, urusan politik biarkan para generasi berikut nan generasi muda yang ambil alih, karena sesungguhnya merekalah yang memiliki masa depan negeri ini. Kalau mereka tidak diberi kesempatan, kapan lagi?
YupG, 15 Maret 2021
Lihat Politik Selengkapnya