Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

SBY, JK dan AR Perlu Belajar dari 3 Mantan Presiden AS

15 Maret 2021   10:18 Diperbarui: 15 Maret 2021   11:31 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.facebook.com/thevoiceofsikkim/posts/these-three-people-controlled-the-world-in-the-past-now-they-dont-interfere-in-a/1863488040410683/

These three people controlled the world in the past. Now they dont interfere in American politics. They dont even express their opinions. They live like any other ordinary Americans.

Foto dan kutipan diatas saya ambil dari laman media sosial The Voice of Sikkim, yang kalau diterjemahkan secara bebas, bunyinya adalah "Ketiga orang ini menguasai dunia di masa lalu. Sekarang mereka tidak ikut campur dalam politik Amerika. Mereka bahkan tidak mengungkapkan pendapat mereka. Mereka hidup seperti orang Amerika biasa lainnya." 

Walaupun tidak sepenuhnya seperti yang dikemukakan, tetapi pesan kunci sangat jelas. Tidak saja menegaskan bagaimana seorang pemimpin besar di negara yang sudah sangat maju memperlakukan dirinya dengan sangat terhormat dan tetap terjaga nilai kepemimpinan yang pernah ditorehkan dalam sejarah bangsanya, yaitu Amerika Serikat. Walaupun, mereka sudah tidak menjabat lagi dalam struktur pemerintahan, tetapi nilai kehadiran mereka semakin tinggi dan dihormati.

Nampaknya, para mantan di Indonesia perlu belajar dari 3 orang mantan orang nomor satu si negara Paman Sam ini, yaitu George W. Bush, Bill Clinton, dan Barack Obama.  Mereka  layaknya warga negara biasa, bahkan ambil peran signifikan dalam mendukung dan mensukseskan program-program pemerintah yang mensupport penyelesaian masalah yang sedang dihadapi seperti kampanye penanganan pandemi Covid-19.

Pada hari Kamis 11 Maret 2021 yang lalu Kuartet Obama, Bush, Clinton dan Carter bersama dengan istri-istri mereka mempromosikan vaksin COVID-19 dalam iklan sebagai realisasi dari janji Presiden John Biden untuk berperang melawan penyebaran virus corona di seluruh wilayah AS seperti yang dilansir dari cnet.com.

Obama, Bush, Clinton and Carter promote COVID-19 vaccine in ads. A quartet of former presidents and their wives are encouraging Americans to get vaccinated.

Hiruk pikuk bahkan huru-hara politik di tanah air Indonesia lebih banyak melibatkan para mantan RI-1 yang seharusnya mereka tidak perlu lagi ikut campur apalagi turun gunung, dan malah mau perang melawan anak bangsa sendiri. Harusnya mereka duduk manis saja dan menjadi referensi bagi kemaslahatan bangsa dan negara ini. Bukan ikut-ikutan menjadi bagian dalam polemik, konflik dan perpecahan partai politik.

Bukan saja karena tidak ada lagi gunanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga tidak akan banyak menolong bangsa ini cepat melaju meraih keemasan yang ditawarkan diimpikan oleh Presiden Jokowi sejak dia menjadi Presidein RI tahun 2014 yang lalu. Harusnya para mantan pemimpin negeri ini, menjadi penjaga moral, integritas dan pilar-pilar kebangsaan negeri ini dari beragam ancaman, baik dari luar negeri dan terlebih dari dalam negeri ini.

Apa yang dipertontonkan oleh SBY, JK dan AR seakan menjadi dagelan yang tiada akhir. Manuver yang dilakukan baik secara pribadi, secara organisasi dan politik membuat nilai mereka sebagai mantan-mantan pemimpin di republik ini menjadi nothing dan meaningless. Bahkan publik malah berbalik mencemooh, menghina dan seakan menjadi sampah. Jangan mereka menjadi referensi bagi masa depan bangsa, menyebut nama saja mereka mungkin orang akan mikir-mikir 100 kali. Seperti tokoh sentral Orde Baru, Soeharto dan semua klannya, menjadi toksin bagi publik saat nama ini diungkapkan.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/10/08382801/demokrat-bantah-klaim-darmizal-berjasa-menangkan-sby-jadi-ketum
https://nasional.kompas.com/read/2021/03/10/08382801/demokrat-bantah-klaim-darmizal-berjasa-menangkan-sby-jadi-ketum
SBY yang menjabat 10 tahun RI-1 dan dianggap "berhasil" menyelesaikan tugasnya, menjadi "tercemar" habis-habisan ketika konflik dan perpecahan dalam tubuh PD menjeblokkan dan "mememnjarakan" eksisten SBY sendiri sebagai mantan RI-1. Segala kebobrokan diungkap dan diumbar oleh lawan-lawan politik. Segala aura keluargapun muncrat di depan publik. Oh, sungguh memalukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun