Apakah Anda sudah menerima kuota gratis untuk PJJ? Saya sudah terima : ""Anda memiliki kuota internet kuota Kemendikbud 15 GB berlaku s.d. 09-04-2021 pkl 23:59."
Setelah ditunggu-tunggu akhirnya kuota gratis dari Mas Menteri Nadiem Makarim cair juga hari ini, 11 Maret 2021. Siang hari ini sudah ada notifikasi  yang memberitahukan kuota gartis dan Kemendikbud sudah aktif hingga sebulan kedepan. Otomatis masuk karena termasuk penerima kuota gratis PJJ sejak semester yang lalu.
Sebagai dosen saya juga menerima kuota gratis ini sejak semester yang lalu. Dan sangat bermanfaat, terutama karena sangat besar hingga 50 GB dalam sebulan. Walaupun bertiga dengan anak-anak saya memakai bersama dirumah, kuotanya tidak pernah habis. Mungkin juga karena jaringan yang bisa diakses sangat terbatas.Â
Fasilitas kuota internet semester ini jauh lebih kecil, yaitu hanya 15 GBÂ bagi dosen dan mahasiswa, tetapi aksesnya lebih luas dan umum, termasuk internet jaringan Youtube bisa diakses. Tetapi tertutup akses untuk sosial media semacam TikTok, Istagram, Facebook, Tweeter. Juga tidak boleh mengakses laman yang sudah ditutup oleh Kemenkomifo.
- 7 GB untuk PAUD
- 10 Gb untuk SD hingga SMU
- 12 GB untuk guru-guru
- 15 GB untuk dosen dan mahasiswa
Diperbolehkannya akses pada chanel Youtube menjadi berita yang bagus dalam dunia pendidikan kita. Nampaknya ada perubahan mendasar sedang terjadi dalam proses pembelajaran dengan PJJ saat ini. Guru, dosen, murid dan mahasiswa sudah dituntut untuk mampu mengelola Youtube sebagai media pembelajaran yang efektif.Â
Nadiem mengakui bahwa penggunaan Yuotube dikalangan pendidik dan peserta didik semakin signifikan. Dan tentu saja ini pertanda yang sangat baik bagi perubahan yang diharapkan.
Memakai Youtube sebagai sarana dan juga sumber PJJ menarik karena sebuah revolusi sistem pendidikan sedang terjadi sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Apalagi ketika PJJ memakai Youtube, ini luar biasa.Â
Lalu dishare ke kelas virtual sebagai materi kunci pembelajaran. Seterusnya PJJ akan menjadi sebuah arena yang tidak lagi  membosankan dan tegang bahkan mungkin jauh lebih fun, menarik bagi setiap siswa.
Disana akan ada penghematan yang luar biasa, tidak saja dari sisi biaya, tetapi terutama dari sisi waktu dan tenaga. Kedepan, metode dengan menggunakan channel Youtube akan menjadi sebuah budaya baru dalam proses pembelajaran.Â