Hari ini Minggu 12 April 2020 merupakan puncak dari prosesi masa raya paskah yang dirayakan oleh umat Kristiani di seluruh dunia setelah melewati perenungan yang mendalam selama 40 hari sejak Yesus Kristus menjalani masa-masa sulit dicabai oleh iblis, disiksa, dihina, disalibkan dan dikuburkan setelah mati diatas kayu salib.
Mengapa menjadi puncak perayaan dalam masa raya paskah yang selalu jatuh pada hari minggu setelah 3 hari sebelumnya Yesus disalib dan mati serta dikuburkan? Karena seluruh pertanyaan mendasar tentang kehidupan yang kekal terjawab pada minggu subuh ketika Yesus bangkit dari kuburan yang telah memendamnya selama tiga hari. Inilah kunci rahasia iman percaya orang kristen dalam mengelola hidup dan kehidupan yang dianugerhkan oleh Allah yang maha kuasa melalui anakNya yang tunggul dalam diri Yesus Kristus.
Menjadi kunci rahasia iman percaya ada pada peristiwa paskah itu sendiri. Yaitu ketika Yesus bangkit dari kuburnya pada pagi-pagi benar yang disaksikan sebagai bukti bahwa kematian itu telah ditaklukan oleh Yesus seperti yang sudah dinubuatkan oleh para nabi-nabi  serta sudah diberitakan sendiri oleh Yesus kepada murid-murid yang setia padaNya bahwa dia akan bangkit setelah hari yang ketiga.
Orang Kristen mengimani bahwa kematian bukan akhir dari proses kehidupan, tetapi awal dari kehidupan yang baru. Karena pada waktunya akan datang, bahwa semua orang yang percaya kepada Allah dalam Yesus Kristus akan dibangkitkan kembali dari kematian yang dialami. Dan ketika dibangkitkan kembali, dimulai kehidupan yang baru.
Paskah sebagai simbol kebangkitan hidup yang kekal menjadi kunci rahasia bahwa setiap orang kristen mempunyai pengharapan yang disebut kehidupan yang kekal atau hidup yang abadi. Dan di dalam hidup yang kekal itulah, tiap orang yang menjalani hidup setiap hari selalu dalam perspektif hidup yang kekal itu. Hidup yang kekal menjadi pengharapan yang akan dituju, dan segala sumberdaya yang dimiliki diarahkan kepada hidup yang kekal itu.
Apa yang terjadi ketika Yesus tidak bangkit dari kuburnya setelah tiga hari berada dalam kekelaman yang paling dalam itu? Jawabannya sederhana, yaitu iman percaya orang kristen akan menjadi sia-sia belaka. Janji kebangkitan hidup setelah kematian tidak pernah akan ada, dan sangat mungkin orang tidak akan memiliki kepercayaan lagi kepada janji Allah tentang hidup yang kekal.
Sesungguhnya kunci rahasia ini menjadi sumber energi, dasar dan sumber motivasi hidup dan strategi mengelola hidup secara optimal dan maksimal. Sebagai harapan hidup yang kekal, maka manusia tidak lagi mengikatkan diri pada hal-hal yang sifatnya fisik material nan pragmatis, karena itu semua hanya sementara dan lenyapa di makan oleh "nyenyak dan karat".Â
Paskah berarti Yesus bangkit. Dan kebangkitan meneguhkan iman percaya para murid-murid serta setiap orang yang percaya kepadanya. Bahkan tidak hanya itu, Yesus tidak hanya bangkit dari kuburan saja, tetapi sebentar lagi dia akan segera naik ke surga dan akan berjumpa dan ketemu dengan Sang Bapak untuk duduk disebelah kanan Sang Bapak sambil menyediakan tempat bagi murid-murid dan setiap orang yang setia kepadanya.
Dengan kunci rahasia ini, maka kerapuhan hidup manusia bukan lagi menjadi masalah yang perlu dirisaukan, sebab yang utama adalah iman pecaya pada kekekalan itu sendiri. Telah disediakan bagi siapa saja yang mau mengimani dan mempercayainya dan mencerminkan dalam hidup sehari-hari.
Memperoleh kekelan hidup yang dijanjikan oleh Allah sendiri melalui kematian dan kebangkitan putra tunggalNya Yesus Kristus, tidaklah mudah. Karena harus terus diperjuangkan dari hari kehari sepanjang hidup yang dijalani dengan terus melakukan apa yang Allah kehendaki seturut dengan Firman Allah sendiri.
Kunci sudah ada, sudah ditangan, sudah genggam oleh setiap orang. Juga tidak sulit dan amat tidak ribet memahami dan mengertinya. Tetapi tidak ada yang gratis, sebab menggunakan kunci itu menuntut harga yang harus dibayar yang menginginkannya.