Tetapi satu hal yang nyaris hampir sama dilakukan adalah menjaga jarak. Presiden Jokowi menyebutnya sebagai Strategi Social Distancing, dan Work From Home atau WFH. Jiwa strategi ini, mencegah interaksi sosial secara langsung, kontak langsung karena penyebaran virus akan terjadi dengan kontak demikian.
Suka atau tidak ini sangat efektif untuk mencegah penyebaran virus, dan pemerintah fokus mengobati yang sudah terinfeksi dan menjaga yang masih sehat untuk tidak infeksi. Tetapi, konsekuensi dari strategi ini, apalagi WFM, hindari kerumunan, jangan ke mall dan keramaian dan sebagainya menjadi pintu yang mematikan dunia ini.
Betul, dengan WFH, Social Distancing, Jaga Jarak maka sementara waktu seluruh aktivitas ekonomi menjadi terhenti, closed habis. Dan mulai disinilah masalah menjadi menggurita. Â Sebab kehidupan masyarakat yang dibangun dan dijalankan berbasis sistem perekonomian yang menuntut dan mengharuskan mobilisasi sosial, interaksi, transaksi, baik produk maupun jasa menjadi seakan terhenti untuk sementara waktu.
Inilah sama saja mematikan bumi dari dinamika kehidupan yang berbasis ekonomi, pemenuhan kebutuhan setiap hari yang hanya mungkin dicapai kalau tidak berada di rumah. Pun WFH tetapi kebutuhannya harus didatangkan dari luar rumah.
III. Membayar Harga Menghentikan COVID-19
Majalah mingguan ekonomi The Economist edisi 19 Maret 2020 menurunkan laporan menarik dengan judul "Paying to stop the pandemic" yang menegaskan bahwa planet bumi ini sedang menuju proses untuk dilumpuhkan bahkan dimatikan.
Mengapa bumi sedang dalam proses dilumpuhkan, karena nyaris hampir semua negara di dunia mendorong bahkan menuntut agar warga negaranya menghindari masyarakat atau kerumuman massal, sebagai cara untuk melawan dan menghentikan Covid-19.
Nah, inilah yang menyebabkan dunia ekonomi terhuyung-huyung dan terjungkal habis-habisan, sebab pemerintah yang putus asa berusaha untuk mengatasi dengan menggelontorkan triliunan dollar dalam bantuan penyanggah serta jaminan pinjaman kredit dalam institusi keuangan. Ironisnya, masih belum ada kepastian sebarapa efektif cara ini menyelamatkan situasi bumi ini.
Saat ini dunia sedang membayar harga yang mahal untuk menghentikan penyebaran virus corona ini. Kalau tidak maka bumi yang sedang "sekarat" ini akan menjadi lebih "hancur" lagi kalau terlambat menghentikannya.
Betul sekali harga yang mahal, bahkan saat ini setiap negara memberikan perhatian super serius menghadapinya. Seluruh sumber daya yang dimiliki menjadi terikat dalam putaran dan pusaran penyebaran virus aneh ini.