Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ini Berita Gembira, Virus Corona "Self Limited Disease"

3 Maret 2020   15:28 Diperbarui: 3 Maret 2020   17:44 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.com/search?q=shutterstock+corona&safe=strict&client=ms-android-oppo&prmd=inv&sxsrf=ALeKk02wp2tdibBSpbsDrhweBkfAbQ8kSA:1583226662630&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwi7t8z2-v3nAhUDOSsKHVp2C-oQ_AUoAXoECAsQAQ&biw=360&bih=566#imgrc=c8JKaVrNtaDXxM

    Berita sangat menggembirakan ini datang dari orang nomor satu di negeri ini yang mengendalikan urusan kesehatan bangsa, yaitu Dokter Terawan Agus Putranto yang mengeaskan bahwa virus corna ini termasuk penyakit yang bisa sembuh sendiri, atau bisa menyembuhkan dirinya sendiri dan disebutkan sebagai jenis penyakit self lineted disease.

Kalau ini dianggap sebagai sebuah kebenaran medis, bergembiralah kita semua karena tidak perlu lagi panik, takut, kuatir apalagi paranoid habis-habisan terhadap wabah virus corona covid-19 ini. 

Penjelasan yang sangat mengejutkan dan kelihatan sangat kontrovesial ini di kemukakan oleh Menteri Kesehatan RI Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada hari senin 2 Maret 2020. Seperti yang dilansir dari cnnindonesia.com yang memnberitakan tentang berita "menggembirakan".

"Harus diingat ini penyakit self limited disease, penyakit yang bisa sembuh sendiri. Sama seperti virus lain," ujar Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3). Terawan menambahkan, virus dengan jenis self limited disease seperti ini umumnya sembuh jika tubuh seseorang memiliki imunitas yang baik.

Untuk itu, Terawan mengingatkan agar masyarakat menjaga kesehatan dengan meningkatkan imunitas tubuh. Jika imunitas tubuh baik, maka seseorang tak mudah terjangkit virus penyakit. "Dari awal saya bilang, jaga imunitas tubuh, jaga higienis. Gerakan masyarakat hidup sehat itu juga kita gaungkan di mana-mana," katanya.

Dan mungkin tidak kalah kontroversial lagi karena masyarakat yang belum terkena virus corona ini tidak perlu menggunakan masker, karena hanya mereka yang sedang terpapar yang perlu menggunakan masker. Sementara selama ini, masyarakat memahami dengan masker itu paling tidak akan menjadi sarana pencegahan bagi mereka yang sehat.

"Kan dari WHO yang sakit aja yang pakai masker. Yang sehat ndak usah, karena kalau sehat makai masker percuma dia nanti megang-megang tetap bisa kena," ucap Terawan.

Mempertahankan dan meningkatkan daya tahan dan ketahan tubuh sangat bisa dimengerti oleh logika publik. Jangan kena virus corona, beragam jenis penyakitpun bisa terhalau dengan daya tahan tubuh yang prima. Dan ketika daya tahan tubuh melemah sangat drastis bisa menjadi pintu lebar masuknya beragam penyakit dalam tubuh seseorang.

Tetapi, apakah sesederhana itu untuk menyimpulkan bahwa ketika terpapar virus corona yang sampai sekarangmasih misterius penyebab utamanya, akan sembuh dengan sendirinya seperti yang begitu bersemangatnya di deklarasikan oleh sang Menkes? 

Saya tidak terlalu yakin kalau masyarakat akan sepenuhnya yakin dengan "teori" ini. Sebab, masyarakat masih tetap lebih yakin dan percaya diri dengan berbagai pencegahan keras dan konsisten ketimbang sekedar meyakini virus corona akan sembuh dengan sendirinya. Lagi-lagi, teori sang Menkes ini perlu diuji dan tentu saja semoga terbukti dan berhasil walaupun sumber utamanya masih terus dicari.

Memang menjadi menarik dan tergoda untuk dijelaskan apakah mereka yang juga sudah terpapar virus corona ini akan sembuh dengan sendirinya sesuai dengan logika sang meteri yaitu jenis penyakit self limited diseaase? Lalu, bagaimana menjelaskan korban jiwa yang jumlahnya sudah menembus dan melewati angka 3000-an? Apakah angka ini menjadi perkecualiaan yang gagal sembuh sendiri?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun