Agar Menjadi "High Achiever" di Tahun 2020

Anda tidak pernah unggul jika berpikir dan bertindak normal ~ John Eliot

Tahun 2019 akan segera berakhir dan tahun 2020 akan segera dimulai. Tiada seorangpun mampu menahan waktu, karena waktu tidak mampu dikendalikan oleh siapapun. Manusia hanya mampu menyesuaikan derap, denyut dan dinamika kehidupan yang dijalani.

Saatnya melakukan kalkulasi, evaluasi apa yang terjadi selama tahun 2019. Tujuannya bukan untuk disesali, apalagi untuk ditangisi, dan jangan sampai Anda putus asa dan bunuh diri. Tidak untuk itu. 

Tetapi untuk menentukan arah, langkah, sikap, pikiran dan keputusan memasuki tahun 2020. Jangan menunda, jadikan ini Top Priority Anda memasuki 2020.

Mari sedikit menggelitik dan menolong anda menerawang perjalanan 2019 selama setahun. Ingat, selama tahun 2019, pernahkah Anda mencapai tujuan yang tampaknya besar dalam hidup Anda tetapi masih merasa ada sesuatu yang hilang, seperti Anda bisa melakukan lebih baik dan mencapai jauh lebih besar daripada tujuan yang telah Anda capai?

Sayangnya, Anda benar, banyak dari kita yang terbiasa dengan perasaan itu dan akhirnya meyakinkan diri kita sendiri untuk mengabaikan perasaan batin itu dan akhirnya kita menetapkan dan mencapai lebih banyak sasaran rata-rata di semua bidang kehidupan kita.

Ini fakta yang tidak terbantahkan lagi dialami dan terus dilakukan oleh sebagian besar orang dalam hidupnya. Akibatnya, potensi yang dimiliki dalam diri sendiri, sumber daya yang berlimpah yang bisa diakses menjadi mubazir tidak tereksploitasi untuk memberikan Anda hasil pencapaian yang "super performance" atau "high performance". Sesuatu yang sesungguhnya, Anda bisa mencapainya kalau tidak terjebak pada pola pikir rata-rata.

Ada beberapa nuansa antara rata-rata dan berprestasi tinggi, tetapi memiliki visi yang jelas adalah faktor pembeda yang paling penting di antara keduanya. 

Tentu saja sangat banyak faktor yang menjadi penyebabnya, yang sesungguhnya tidak terlalu sulit bagi setiap orang untuk menemukannya. Dan melakukan sesuatu agar penghambat itu bisa dihilangkan.

Sebagai contoh sederhana saja, ketika Anda tidak memiliki visi yang jelas untuk kehidupan Anda maka dipastikan Anda tidak pernah akan sampai pada pencapaian tertinggi atau super performance dan high achiever.