Seorang Ibu adalah Guru Sejati bagi Anak

Ibu adalah contoh konkrit pendidik yang berorientasi pada perubahan dan bukan asal omong doang, asal bunyi doang. Tetapi seorang Ibu mampu memaksa seorang anak untuk berubah dalam sikap, perilaku dan segala sesuatu. Kalau tidak maka anak-anaknya akan gagal.

Ibu adalah sosok yang mampu memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Kendati sang suaminya tidak mampu, tetapi seorang Ibu mampu melakukan apa saja demi anak-anak dan keluarga bisa makan setiap hari.

Mau tahu cara dia mencari dan memenuhinya... belajarlah sama seorang Ibu. Dia memiliki 1001 cara melakukan untuk mengubah dan mendidik anak dan keluarganya.

Hai para Guru dan Dosen, Guru Besar dan para pakar. Jangan cari model pendidikan kemana-mana, karena ada didepan hidung kita contoh konkritnya, yaitu seorang Ibu yang bekerja 24 jam sehari tanpa henti, tanpa mengeluh, tanpa digaji, tanpa penghormatan, tanpa tepuk tangan, tanpa publikasi besar-besaran dia terus mendidik dan mendidik, mengajar dan mengajar anak-anaknya hingga berubah. 

Bahkan ketika sistem pendidikan berubah dari menteri ke menteri, dari satu Presiden ke Presiden lainnya, dari satu rezim ke rezim lainnya, biasanya seorang Ibulah yang paling memahami suka dan duka dampak dari kebijakan itu.

Tanyakan kepada seorang Ibu dan dia tahu luar dalam. Bahkan yang semua orang tidak tahu, seorang Ibu sangat tahu bahkan lebih awal tahu dari siapapun.

Ibu adalah seorang GURU BESAR, sepanjang hayat dikandung badan. Ibu seorang PROFESOR bagi anak-anak dan keluarganya. Ibu adalah GURU SEJATI bagi HIDUP di dunia ini.

Selamat hari Ibu buat Ibu saya yang sekarang sudah berusia 84 tahun dan tinggal sendirian di kampung setelah ditinggal oleh ayah saya sejak 25 tahun silam. Selamat hari Ibu buat Istri saya yang telah menjadi Guru Besar buat 3 orang anak-anak saya dan juga menjadi inspirasi saya dalam menjalankan tugas dan panggilan saya sebagai DOSEN setiap hari.

Yupiter Gulo, 22 Desember 2019