Bagi saya, perceraian ini seperti begitu sempurna karena harusnya tidak perlu bercerai sebagai kesimpulan dari bahwa selama 25 tahun nyaris semua berjalan mulus, dalam kehidupan keluarga, bisnis, publik, dan kehidupan sosial lainnya.
Diberitakan kalau seorang Jeff Bezos adalah yang sangat memperhatikan keluarganya, seperti selalu mengantar atau menemani anak-anak ke sekolah, dan di pagi hari selalu disediakan untuk keluarga, dan sebagainya.
Ketika rencana perceraian di umumkan 6 bulan yang lalu, seperti diakui oleh MacKenzie semua berjalan mulus, dan didukung oleh banyak pihak sehingga beritanya menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Walaupun bercerai, Jeff Bezos sebagai mantan suami, memberikan 4% dari hartanya yang ada di dalam Amazon yang kekayaannya sekarang mencapai sekitar 112 miliar dollar AS atau setara dengan 1.512 trilun rupiah pada tahun 2018.
MacKenzie akan mendapatkan kekayaan sebesar 4% atau setara dengan 38,3 miliar dollar AS, sekitar  540 trilun rupiah. Dan dengan kekayaan sebesar itu, maka MacKenzie akan menduduki indeks-22  wanita terkaya menurut indeks milliarder Bloomberg.Â
Belum lagi tambahan harta MacKenzie yang ada di dua perusahaan lain milik mereka berdua yaitu Koran The Washington Post, dan perusahaan eksplorasi antariksa Blue Origin.
Sebenarnya publik memiliki kecurigaan apakah MacKenzie ini rakus atau mata duitan. Tetapi itu tidak terjadi, karena MacKenzie sendiri akan menyisihkan separoh hartanya yang 4% itu untuk kegiatan amal bagi banyak orang yang membutuhkan di dunia ini. Sungguh sebuah perspektif yang sangat jauh, luas dan universal yang sangat jauh dari hanya kepentingan pribadinya saja.
Mulai hari ini memang mereka sudah bercerai dan bukan lagi sebagai pasangan suami istri secara hukum. Tetapi sesungguhnya mereka masih bersatu dalam pengelolaan bisnis yang sudah sangat meraksasa itu, seperti Amazon yang kekayaannya naik setiap menit sebesar 3,2 miliar rupiah.
Hak pengelolaan harta MacKenzie itu baik di Amzon yang 4% maupun sahamnya di dua perusahaan yang lain, sepenuhnya diserahkan kepada Jeff Bezos untuk ewakili MacKenzie dalam proses pengambilan keputusan sebagai salah seorang pemilik.
Inilah yang menurut saya bahwa perceraian mereka sungguh sangat sempurna dan begitu transparan baik secara sosial maupun secara hukum.
Seorang teman saya, yang dedengkotnya pengajar Strategi Bisnis bercanda bahwa perceraian mereka sesungguhnya adalah strategi bisnis oleh Jeff dan MacKezie.