Perceraian yang sempurna!.
Inilah kalimat yang paling pas untuk menggambarkan proses perceraian pasangan suami istri yang tergolong good couple ini, antara Jeff Bezos dengan MacKenzie Bezos yang semuanya nampak begitu indah dan mulus tanpa ada ribut apalagi menjadi biang dan sumber gosip atau hoaks.
Artinya, sesungguhnya tidak ada alasan pasangan yang sangat ideal dan menjadi role model ini untuk bercerai. Tetapi karena mereka berdua sudah memutuskan, lalu kemudian prosesnya juga terjadi begitu mulus dan nampak seperti bukan sebuah perceraian. Mirip sebagai sebuah proses implementasi strategi bisnis perusahaan raksasa.
Sejak mereka umumkan rencana percerarain pada Januari 2019 yang lalu, dan hari ini dikabarkan oleh voaindonesia.com dengan judul berita "Hakim Sahkan Perceraian Bos Amazon Jeff Bezos", yang berarti hubungan suami istri antara Jeff dan MacKenzie berakhir secara hukum.
Isu tentang perceraian selalu di warnai oleh berbagai rumors, gosip bahkan hoaks tentang berbagai hal yang sangat negatif dari kedua pasangan yang bercerai. Tetapi Jeff dan MacKenzie nyaris mulus tanpa berita-berita yang sangat miring. Justru yang banyak di bahas dan menarik publik adalah tentang kekayaan yang di miliki oleh pasutri ini.
Seperti diketahui, Jeff Bezos merupakan salah orang terkaya sedunia ini, bahkan tahun 2018 dia menggeser posisi Bill Gate menjadi orang terkaya nomor satu di dunia. Dan perceraian mereka membuat MacKenzie akan menjadi salah satu wanita terkaya di dunia.
Perceraian diantara mereka, sama sekali jauh dari isu perebutan harta kekayaan yang melimpah. Tetapi seakan harta kekayaan itu menjadi sebuah strategi jitu untuk mengelola kehidupan mereka, terlebih setelah bercerai mulai hari ini.
Gold Couple, pasangan yang sempurna karena selama 25 tahun mereka menikah dan memiliki 4 orang anak, termasuk anak perempuan yang mereka adopsi, sungguh sebuah teladan dan inspirasi bagi banyak orang bagaimana sebuah kelurga harus dikelola secara berkualitas.
Harus diakui bahwa keluarga pasangan ini sejak menikah oleh pers dianggap sangat tertutup. Atau memang mereka tidak menyukai untuk mengumbar masalah keluarga di publik. Atau mungkin mereka memang tidak ada masalah yang harus digembar-gemborkan diranah publik.