Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Terkuak "Tuntutan" Prabowo Kalau Bertemu Jokowi

3 Juli 2019   18:03 Diperbarui: 3 Juli 2019   18:51 1349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah nanti Jokowi akan juga menjawab untuk menyelesaikan persoalan ratusan tahanan kubu Capres 02, tentu itu soal lain yang akan di followup secara politik dan utamanya secara hukum.

Tetapi, paling tidak, penjelasan dari Andre ini yang sudah menjadi pemberitaan yang luas, menjadi signal dan pesan politik yang harus sampai kepada Jokowi sebagai Presiden terpilih. Artinya, bila ini benar adanya, sesungguhnya Andre sudah melempar bola panasnya kepada Jokowi. Dan respon dari Jokowi akan menentukan apakah pertemuan itu bisa bulan Juli ini atau tertunda lagi.

Melihat dinamika politik dalam lingkungan Prabowo, maka menjadi prioritas bagi Prabowo untuk menyelesaikan ratusan pendukungnya yang ditahan polisi. Soal ini jauh lebih penting ketimbang rencana mereka untuk menjadi bagian dari kubu pemerintahan Jokowi untuk memperoleh sejumlah kursi.

Secara politik, Andre menjelaskan kalau soal itu belum mereka putuskan. Apakah hendak bergabung atau berada di luar pemerintaan. Tetapi tujuannya sama yaitu bergandengan tangan untuk membangun Indonesia. Hal ini dicatat dan diberitakan oleh cnnindonesia.com:

www.cnnindonesia.com
www.cnnindonesia.com

"Dua tokoh ini akan menunjukan kepada seluruh rakyat Indonesia setelah kompetisi selesai sudah saatnya kita bergandengan tangan bersatu kembali untuk membangun bangsa," ucap Andre. "Silaturahmi, bukan diartikan Prabowo dapat kursi menteri atau politik dagang sapi, tapi kami bergandengan tangan merajut kebersamaan sebagai anak bangsa," ucapnya.

Melihat konstelasi waktu yang ada, maka sesungguhnya Prabowo masih memiliki waktu yang panjang untuk menyelesaikan satu persatu masalah yang tersisa sebagai konsekuensi politik dari kompetisi memperebutkan kursi Presiden RI periode 2019-2024.

Paling tidak sebelum acara pelantikan Jokowi dan Ma'aruf sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 pada bulan Oktober 2019, bisa digunakan untuk bernegosiasi dan bertransaksi politik dengan Jokowi sebagai Presiden.

Seperti apakah reaksi Jokowi terhadap rencana pertemuan dengan Prabowo dengan alasan utama membebaskan sejumlah tahanan pendukung Prabowo? Akan menjadi perhatian publik hari hari kedepan ini.

YupG. 3 Juli 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun