Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Gaya Hakim MK dan Komunikasi Nonverbal dalam Persidangan Sengketa Pilpres 2019

20 Juni 2019   16:09 Diperbarui: 21 Juni 2019   18:17 2943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandangan menopang dagu dan kedua telapak tangan sering diusapkan di bagian muka atau kepala, untungnya tidak tampak dari hadirin lainnya.

Tentu, ketika sudah larut malam, menjelang subuh pada sekitar jam 02.00 banyak yang tampak kelelahan, menguap, tertunduk "lunglai" bahkan ada yang tampak merebahkan kepala kebelakang dan memejamkan mata; ini bukanlah komunikasi nonverbal.

https://www.voaindonesia.com
https://www.voaindonesia.com
Namun yang perlu di acungi jempol, para hakim MK duduk di depan tetap berusaha duduk tegap dan bersemangat. Majulah terus Mahkamah MK Indonesia!

Catatan, artikel yang bagus ini ditulis sebagai hasil pengamatan seorang teman baik Ludwig Suparmo, seorang ahli dan training di bidang Ilmu Komunikasi.

Yupiter Gulo, 20 Juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun