Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Mengapa 2 Foto Ini Dianggap Fenomenal dan Bersejarah?

6 Juni 2019   09:10 Diperbarui: 6 Juni 2019   13:29 2709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalalanan proses politik yang muncul sungguh menegangkan ketika munculnya berbagai dinamika yang nyaris tidak terkontrol dalam salah satu koalisi sehingga ada perbedaan perbedaan pandangan dalam menyikapi tendensi yang muncul dari hari ke hari. Ditimpali lagi dengan sakit hingga meninggalnya Ibu Ani, membuat konstelasi politik memberikan dinamika ketegangan yang menjadi teka-teki bagi publik tentang arah selanjutnya.

Kelima

Sisa proses, yang masih tidak kalah pentingnya, yaitu menunggu hasil gugatan hasil Pilpres di MK. Kendati publik sudah menduga hasil yang akan dicapai, tetapi jauh lebih menarik adalah konstelasi politik setelah adanya penetapan RI 1 dan RI 2. Karena susunan kabinet yang dibangun oleh RI 1 akan menjadi kunci arah dinamika politik 5 tahun ke depan bagi Indonesia.

Keenam

Arah dari peta koalisi yang akan terjadi di ranah legislatif setelah KPU akan menetapkan hasil akhir dari Pileg 2019. Nampak ada perubahan kekuatan politik karena ada sejumlah Parpol yang terkapar dan tidak bisa masuk lagi di Senayan, tetapi ada juga yang masih bertahan bahkan posisi kekuatan pun berubah.

PDIP di bawah Megawati yang sementara dianggap mencapai porsi terbesar di legislatif, dan PD di bawah SBY dan AHY sebagai eksekutor partai, akan menjadi pemain dalam menata peta koalisi dalam mendampingi, mengontrol dan ikut mengendalikan perjalanan bangsa ini 5 tahun ke depan.

Sementara itu, dipastikan akan ada yang tidak merasa nyaman dengan melihat 2 foto di atas sebagai indikasi dari ancaman dalam peta perpolitikan di republik ini.

Tidak bisa dihindari lagi bahwa imaginasi publik akan berterbangan ke mana-mana untuk mengikuti, memperhatikan, mencermati, mengawal, dan memberikan support yang dibutuhkan demi masa depan Indonesia yang lebih baik, lebih maju.

Semua anak negeri ini satu bahasa untuk bermimpi, dalam waktu 10 tahun, bahkan 26 tahun ke depan akan menjadi salah negara yang diperhitungkan, dan bahkan menjadi salah satu negara yang terbesar di bidang ekonomi di dunia ini.

Sesungguhnya hal itu tidaklah mustahil walaupun tidak mudah, karena dibutuhkan kerja keras dalam sebuah persatuan dan kesatuan NKRI untuk mewujudkannya.

YupG. 6 Juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun