Beberapa tahun lalu di Indonesia dibentuk Badan Kreatif (BKraf), suatu badan pemerintah yang diharapkan dapat mengkoordinasikan, malahan lebih dari itu, yaitu menstimulasi agar manusia Indonesia menjadi kreatif. Berpikir kreatif, inovatif dan berani berusaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di negeri ini.
Berbagai usaha, pelatihan dan acara telah dilaksanakan dan ditayangkan di media. Dari usaha pengembangan tenun, bahan pakaian, alas kaki, hingga segala macam keperluan, termasuk kuliner, dan tentu juga entertaintment, melalui pegelaran musik dan pengerahan serta stimulasi karya seni budaya baru.
Pagelaran kreatif dan inovatif tidak hanya digiatkan di dalam negeri, promosi dan ajang pertunjukan juga giat diadakan di luar negeri.
Kreatif  dan Inovatif ?
Pada umumnya kita mudah mengerti apa artinya kreatif, yaitu pemikiran dan usaha sesuatu yang lebih baru, lebih indah dan lebih bermanfaat dengan cara yang lebih efisien.
Sedangkan inovatif sering dikatakan adalah pembentukan pemikiran yang ditunjukkan dan menghasilkan sesuatu yang lebih baik, sesuatu pengembangan baru, lain dari yang biasa.
Pengembangan inovasi banyak ditunjukkan dalam industri manufaktur, meskipun tidak terbatas pada barang-barang baru, juga dapat berupa kreasi baru yang lebih baik. Inovasi juga melibatkan pemikiran dan gagasan baru yang di-implementasikan dan menunjukkan berbagai bidang jasa.
Kreativitas tidak hanya diperlukan bagi seorang seniman atau sastrawan juga tidak hanya perlu bagi orang yang berkiblat dalam industri periklanan.
Dalam bisnis jasa teknologi pasti juga memerlukan pemikiran kreatif & inovatif. Dalam era Disruptive dan Industri 0.4; pebisnis jasa IT malah harus menghadapi saingan ketat.
Gagasan menjadi Kreatif dan Inovatif