Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Ketika Lembaga Survei Menguasai Panggung Hasil Pilpres 2019

17 April 2019   17:39 Diperbarui: 18 April 2019   07:48 2293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak pagi hari pukul 07.00 sampai 14.00 ketika berlangsungnya proses pencoblosan di sekitar 800.000 TPS yang tersebar diseluruh Indonesia suasana pesta demokrasi begitu tenang, dan damai. Setiap orang datang ke TPS dengan senyuman sukacita dan kegembiraan dengan saling menyapa satu dengan yang lain.

megapolitan.kompas.com
megapolitan.kompas.com
Pada umumnya datang bersama satu keluarga, berseragam dan nada baju yang sejuk serta saling  bercengkeraman dengan pemilih lainnya, seakan menjadi reunian singkat sambil bercanda tanpa bicara tentang tentang politik. Seakan ada kesepakatan bahwa kita tidak boleh lagi menyinggung politik di TPS.

Di tempat saya memilih, suasananya sangat gembira karena selain disajikan makanan kecil box yang lezat, juga ada hiburan, ada yang menyanyi, ada kocktail, bahkan panitia menyediakan makan siang bersama warga. Luar biasa, menyenangkannya. Pemilih juga nampak tidak peduli apakah hasil yang akan dicapai nantinya. Seakan sepakat bahwa apapun hasil dari pemilu ini pasti yanag terbaik bagi masa depan rakyat negeri ini.

news.detik.com
news.detik.com
Tetapi menarik sekali, karena ini pemilu serentak, maka setiap peserta yang nyoblos, butuh waktu agak lamaan karena ada 5 kertas suara yang harus dibuka dan dicoblos. Walaupun agak repot karena surat suaranya lebar-lebar, kecuali surat suara untuk Capres, namun semuanya sangat serius melakukannya. 

Inilah pestanya demokrasi pada setiap TPS. Dan saya lihat dimasing-masing TPS lainnya ada yang menghias TPS dengan meriah dan akrab, bahkan panitia TPS-nya berseragam ala betawi, baju koko, batik, dan sebagainya. Sungguh demokrasi itu indah, seakan menyambut tamu agung yaitu rakyat yang akan memberikan suara emas mereka bagi keutuhan republik Indonesia ini.

news.detik.com
news.detik.com
Namun, nampaknya ketengan mulai terjadi setelah pukul 15.00 ketika hasil-hasil sementara perhitungan suara mulau beredar dan memenuhi semua ruang Sosmed yang langsung bisa dipantau melalui gadget yang dipegang setiap orang.

Tidak bisa dihindari tentang rasa ingin tahu yang sangat kuat dari seluruh masyarakat tentang hasil akhir dari Pemilu ini. Dan inilah yang mampu dipenuhi oleh Lembaga-lembaga Survei yang sudah bekerja sejak awal untuk memantau hasil Pemilu ini dengan menggunakan sampel.

Hasil-hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei sudah langsung tayang pada pukul 15.00 sesuai ketentuan yang berlaku. Hampir semua stasiun televise menggunakan hasil hitung cepat dari 5 lembaga survei untuk menganalisis hasil pemilu.

Hasil-hasil survei ini membuat kontroversi yang menimbulkan ketegangan ditengah-tengah publik. Terutama bagi kelompok Capres yang hasilnya tidak memenuhi syarat, dan sebaliknya bagi capres teratas.

Kendati begitu, hasil hitung cepat ini tetap menjadi perlu dicermati sementara menunggu hasil akhir dari KPU secara nasional yang butuh waktu beberapa minggu kedepan.

Inilah saatnya panggung Pemilu menjadi arena dari lembaga survei untuk menyajikan hasil yang dicapai dengan keunggulan dan kelemahan masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun