Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Antara Tuntutan dan Siksaan: Mengikuti Training, Coaching, dan Mentoring

27 Maret 2019   17:12 Diperbarui: 27 Maret 2019   17:49 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

''I hated every minute of training, but I said, 'Don't quit. Suffer now and live the rest of your life as a champion'' ~ Muhammad Ali

Ungkapan petinju legendari Muhammad Ali, kalau diterjemahkan dengan bebas, "Saya benci setiap menit pelatihan, tetapi saya berkata, 'Jangan berhenti. Menderita sekarang dan jalani sisa hidupmu sebagai seorang juara", sangat tepat untuk menegaskan pentingnya pelatihan atau training dalam pekerjaan.

Bahkan pelatihan tidak saja dibutuhkan oleh tuntutan pekerjaan, tetapi juga dalam menjalani kehidupan yang berkualitas dan berhasil apa yang diinginkan. Sebab, itulah yang sudah dibuktikan oleh para juara dunia, seperti petinju hebat Muhammad Ali.

Training

Orang tua yang memiliki anak, ataupun kita yang pernah bersekolah dapat membedakan arti antara Pendidikan dan Pengajaran. 

Pada waktu mulai bekerja sering kita juga diharuskan ikut pelatihan yang dalam bahasa Ingrris disebut training. Pelatihan dapat dikatakan kelanjutan dari pendidikan dan pengajaran sewaktu orang bersekolah. Pelatihan dilakukan sewaktu atau sambil kita bekerja dengan mendatangkang pelatih atau trainer.

Bagi perusahaan besar tertentu merasa perlu menyediakan Divisi atau Bagian Pelatihan, hingga membentuk Balai Latihan dan Pengembangan. Pelatih professional khusus mengenai industri perusahaan itu sudah terlebih dulu dilatih, kemudian Departemen, Divisi atau bagian Pelatihan (Training Division) menyiapkan jadwal untuk pelatihan.

Dalam keadaan demikian disediakan waktu satu hari khusus, dua hari ataupun lebih (menurut kebutuhan). Training demikian disebut in-house atau in-company-training, khusus bagi karyawan satu perusahaan.

Bagi karyawan baru atau suatu kelompok/divisi atau cabang baru disebut  initial-training, ataupun introductory-training, suatu pelatihan pengenalan. Jika sudah mencakup topik-topik khusus, maka training diberi nama sesuai pengetahuan atau kepandaian yang akan diberi pelatihan sebagai topik/nama training itu.   

Sering juga satu, dua atau lebih karyawan dikirim oleh pimpinan menghadiri training "diluar", artinya di tempat lain, di luar kantor, gedung perusahaan, di luar pabrik di mana karayawan bekerja. Biasanya diadakan di hotel atau gedung pertemuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun