Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Mengenali Praktik "Abuse Keuangan" dan Target Korbannya

19 Desember 2018   11:01 Diperbarui: 19 Desember 2018   18:40 1089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila tidak ada perlawanan maka mereka akan terus berkembang dengan metode dan strategi yang lebih cangkih.

Ada sejumlah pilihan cara untuk mencegah perilaku para pelaku abuse ini serta melindungi para calon target korban mereka, antara lain :

Pekerjakan bantuan.
Orang-orang yang sangat rentan sebagai target korban dari pelaku abuse keuangan harus diidentifikasikan dan kepada mereka di rekrut orang-orang yang bisa membantu mencegah atau bahkan melawan di palaku abuse itu.

Orang yang Anda cintai harus meminta jasa penasihat keuangan yang berkualifikasi untuk membuat rencana untuk semua aset, termasuk rekening pensiun, wasiat, surat kuasa, dan arahan medis.

Suatu kepercayaan dapat membatasi akses terhadap uang yang rentan menjadi hilang karena pelaku abuse. Jika tidak dapat atau tidak ingin menangani pembayaran tagihan harian, tugas harus didelegasikan kepada orang tepercaya, tetapi kontrol harus ada untuk mencegah pengeluaran yang tidak pantas.

Dokumen hukum harus memiliki pengaman.
Harus difahami dengan benar bahwa surat kuasa dapat dibuat dengan batasan batasan tertentu. 

Pihak ketiga misalnya dapat memantau dan mengaawasi orang yang memegang surat kuasa, atau dua tanda tangan dapat diperlukan pada setiap pemeriksaan akan sangat kokoh perlindungannya.

Komunikasi.
Bicara tentang penipuan umum dan strategi dasar untuk menjaga keamanan, harus dijaga agar orang yang menjadi target korban si pelaku belajar untuk tidak pernah memberikan informasi pribadi melalui telepon kecuali mereka telah memulai panggilan ke pihak tepercaya.

Gunakan tindakan keamanan.
Jalankan pemeriksaan latar belakang pada jasa bantuan yang disewa untuk menangani semua proses. Kunci kertas pribadi, dan gunakan kotak pesan yang terkunci, dokumen rusak diamankan, kata sandi komputer dijaga. Bahkan mungkin memasang sistem kamera rumah.

Hubungi organisasi advokasi.
Bila asosiasi yang ada kaitannnya dengan kegiatan abuse keuangan ini dapat dimanfaatkan untuk dihubungi agar dapat mencegah  dan membantu para korban dari pelaku abuse keuangan ini. 

Yupiter Gulo, 19 Desember 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun