Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jebakan Keikhlasan Dalam Memberi

15 November 2018   14:41 Diperbarui: 15 November 2018   14:50 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesan bijaksananya adalah "hendaknya saling memberi dan saling memperlengkapi agar selalu tersedia persediaan makanan dan minimunan bagi siapa saja yang membutuhkan".

It's not how much we give but how much Love we put into giving -- Mother Teresa
 

 Suatu ketika Sang Guru berkata kepada murid-muridnya bahwa, adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima. Dengan pesan makna yang hakiki bahwa hidup yang dimiliki sekarang merupakan anugerah Tuhan yang harus bertumbuh dan berguna bagi kehidupan yang dititipkan oleh Tuhan sendiri kepada setip orang.

Jadi, hidup yang bertumbuh dan berguna adalah hidup yang selalu berorientasi memberikan dan bukan menerima saja. Sang Guru sudah terlebih dahulu memberikan maka muruid-murid juga harus berlatih untuk memberikan.  Tentu, ada waktu untuk memberi dan melayani, dan ada waktu untuk menerima dan beristirahat. Anda harus dan  perlu menggunakan hikmat  Tuhan yang telah berikan dan diterima untuk mengelola segala hal yang di miliki dengan bijak.

Dengan demikian maka sesungguhntya, ketika Anda mampu memberi maka itulah hak istimewa yang diberikan Tuhan buat Anda. Jadi, memberilah dengan sukacita, dan bukan dengan sedih hati atau karena paksaan.

Yupiter Gulo, 15 November 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun