Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Waktuku, Waktumu, Waktunya, Waktu Kita, dan Waktu Mereka

28 Mei 2018   21:04 Diperbarui: 29 Mei 2018   17:50 1576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: magazine.job-like.com)

Mari kita tanyakan kepada Paulus, apa pendapatnya tentang waktu.  Lalu Paulus menjawab, hati-hati karena waktu ini sungguh-sungguh jahat, jagalah hati pikiran dan dirimu karena waktu ini bisa mengubah Anda menjadi bebal atau jadi bijaksana. Ya,  dengan waktu semua orang menjadi berubah, ada yang bijak tapi ada yang bebal.  Anda boleh memilih. 

Berbicara tentang waktu sesungguhnya sangatlah menarik. Karena yang membedakan manusia dengan Tuhan pada dasarnya adalah waktu. Manusia menjalani hidupnya dibatasi dan dipengaruhi oleh waktu selain juga tempat. Sehingga setiap saat manusia selalu berpikir, bertindak dan berperilaku dalam dimensi waktu. Waktu sekarang, besok dan masa lalu.

Demikian juga dengan dimensi tempat, manusia dibatasi oleh tempat. Disana, disini, kemana, kesini, diatas, dibawah dan seterusnya. Sementara Tuhan Sang Khalik tidaklah berada dibawaah waktu dan tempat. Dia bebas didalam dimensi waktu dan tempat. Jadi, sesungguhnya, waktu Tuhan tidak sama dengan manusia.

Jadi, kalau ada orang yang merasa tidak dikuasai oleh waktu tempat, sesungguhnya orang itu samalah dengan Tuhan Sang Khalik , hehe...

Perenungan menjelang Libur Waisak 29/5/2018, Grogol. 

Yup. 28/5/18

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun