Profunds Idea Competion 2018, Saving Society menuju Investment Society
Profund Idea Competion 2018 baru saja berakhir pada Sabtu 5 Mei 2018, dan Juaranya adalah Tim Mahasiswa dari Trisakti School of Management (TSM) Jakarta dan berhak mendapatkan sejumlah uang, mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Universial Studio di Singapore dan menjadi tamu di kantor pusat PhilipCapital di Singapore serta sejumlah hadiah lainnya yang sangat menarik dan menantang.
Kompetisi Bergensi
Kompetisi Profund Idea ini diselenggarakan oleh Phillip Securitas Indonesia dan termasuk kompetisi yang "bergensi" karena tidak mudah, selain harus melewati sejumlah tahapan selama dua bulan lebih, tetapi juga karena seleksinya sangat ketat dengan dewan juru yang selalu berubah setiap tahapan. Setiap Tim akan beradu "idea kreatif dan cemerlang" yang bisa langsung diimplementasikan secara nyata dan mempresentasikan hasilnya didepan juri. Artinya, setiap tim yang mampu melewati setiap tahapan betul-betul karena hasil riil yang dicapai.
Kompetisi yang menghabiskan waktu dua bulan penuh, setiap Tim harus  melewati sejumlah tahapan yaitu Babak Penyisisan (1-29 Maret 2018), Pabak Semifinal (3-5 April 2018), Babak Implementasi Proyek (7-30 April 2018) , dan Babak Final (5 Mei 2018). Dari puluhan proposal yang masuk dari seluruh Indonesia, setelah diseleksi secara ketat dipilih 10 Tim Terbaik dan diundang ke Jakarta untuk mempresentasikan Gagasan Cerdasnya, kemudian dari 10 terbaik di tetapkan 5 Tim Yang Terbaik untuk menguji coba -- mengimplementasikan gagasannya selama satu bulan penuhm dan hasil evaluasinyanya diprsentasikan pada babak final untuk ditetapkan juara 1,2,3 dan harapan !
Walaupun kompetisi ini terbuka untuk masyarakat umum, namun semua Tim yang terbaik dan memasuki tahapan sebagai yang terbaik adalah Mahasiswa dari kampus-kampus terbaik di Indonesia, dan terutama kampus yang selama ini memiliki Galeri Investasi ataupun Pojok Investasi, serta aktif dalam kegiatan Pasar Modal khususnya Bursa Efek Indonesia, serta sering mengikuti perlombaan baik dalam negeri maupun luar negeri.
Memasyarakatkan Reksa Dana : Menuju Era Investment Society
Kompetisi ini sangat menarik, karena salah satu tujuan besarnya adalah bagaimana cara memasyarakatkan salah satu produk investasi di pasar modal, yaitu Reksa Dana atau Mutual Fund, yang nampaknya pertumbuhannya di Indonesia masih belum menggembirakan, walaupu sudh lebih 20 tahun diperkenalkan di Indonesia.
Ada harapan besar dari perusahaan sekuritas seperti Phillip Sekuritas Indonesia agar dari Profunds Idea Competition ini dapat dijadikan salah satu cara agar peserta kompetisi satu sama lain memberikan ide pemasaran reksa dana  untuk (i) mengubah pemikiran masyarakat yang semula saving society menjadi investment society, dan (ii) meningkatkan kesadaran dan mengajak masyarakat untuk berinvestasi reksa dana. Sungguh tujuan yang sangat baik tetapi tentu tidak mudah. Kompetisi ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk berkreatif secara praktis dan bukan hanya melulu "ber-game theory" saja di ruang kelas.
Indonesia mengenal produk Reksa Dana saat pemerintah mendirikan PT Danareksa tahun 1976. Boleh dikatakan bahwa PT Danareksa merupakan icon tentang reksadana. Bahkan nama perusahaannya saja sering "slip" dan dianggap "reksadana" atau "mutualfund", serta seakan akan hanya dia memproduksi dan jaul reksa dana. Padahal, perusahaan ini hanya salah satu perintis yang memperkenalkan mutual fund di kalangan masayarakat Indonesia.
Walaupun sudah lama diperkenalkan, tetapi harus diakui pertumbuhan reksa dana di Indonesia sangat lamban. Bahkan sebagian besar masyarakat belum kenal bahkan faham tentang produk ini. Ini bisa dilihat juga dari data yang ada. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan hingga minggu ketiga Juli 2017, jumlah produk reksa dana di Indonesia mencapai 1.580 dengan nilai aktiva bersih Rp 385,79 trilliun, setelah lebih 40 tahun produk ini dikenalkan. Tentu saja angka ini tidak sebanding dengan jumlah masyarakat Indonesia yang sduah mendekati angka 300 juta orang.