Siap Jadi Generasi Tangguh Bukan Generasi Gaduh
Oleh: Yuyun Suminah
Hai bestie, kalau boleh milih antara jadi generasi tangguh atau generasi gaduh? Pastinya jadi generasi tangguh dong. Generasi tangguh yang mampu mengelola pribadinya dari stres, mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan tangguh secara ilmu dan fisik. Artinya tangguh di sini bukan jago gulat ya atau berantem di tempat yang bukan semestinya. Seperti generasi gaduh yang suka tawuran di jalan raya.
Berbicara tawuran emang nggak ada habisnya kasus pelajar yang ada di Indonesia, emang nggak mikir panjang  dampak dari tawuran, nggak kasihan sama emak bapaknya, belum lagi kalau ada korban luka bahkan meninggal.
Seperti kasus tawuran yang terjadi di Karawang Jawa Barat gerombolan pelajar SMP di Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang terlihat bercucuran darah saat tawuran, peristiwa itu diduga terjadi pada Rabu (11/12/2024). Sekira pukul 14.00 WIB.
Kalau mau adu jotos atqu gulat biar elegan tempatnya di ring, boleh menyalurkan kekuatan fisiknya dengan ikutan olahraga karate, silat dan lainnya. Sudah tempatnya legal, diapresiasi pula, terkenal secara terhormat kalau tawuran sebaliknya terkenal karena bikin gaduhnya, malu kitanya sudah pasti, orangtua, nama baik sekolahn jadi tercoreng. Rugi dunia akhirat, luka fisik hanya demi membela ego, ya kalau membela kebenaran ok ok saja. Belum lagi kalau mati, mati konyol dalam kondisi maksiat. Astagfirullah
Lantas bagaimana agar kita jadi generasi tangguh lahir dan batin, ilmu dan fisik dan bukan jadi generasi gaduh, diantaranya:
1. Motivasi diri, sebesar apapun motivasi di luar itu besar sebenarnya balik lagi ke diri sendiri. Kita ini mau apa di dunia ini, harus yakin bahwa kelak akan diminta pertanggungjawaban. Setiap perbuatan, perubahan itu tergantung pada diri sendiri.
Allah sudah berpesan lewat firmannya yang artinya: "Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri" adalah bunyi Surat Ar-Ra'd ayat 11 dalam Al-Qur'an.Â
2. Ilmu agama, perbuatan tanpa ilmu akan sia-sia, kita tidak akan bisa membedakan mana yang benar dan salah dengan ilmu kita bisa menimbang, memikirkan sesuatu sebelum berbuat. Menuntut ilmu terutama menuntut ilmu agama adalah kewajiban bagi semua muslim baik laki-laki maupun perempuan. Rasulullah berpesan yang artinya: