Kewajiban menuntut ilmu tak terbatas usia dan jenis kelamin, mau anak-anak, Remaja atau pemuda, para Bapak-bapak, termasuk para Ibu-ibu atau yang sering disebut dengan sebutan familiar yaitu Emak-emak.
Karena kewajiban menuntut ilmu Allah wajibkan bagi umat muslim. Rasulullah berpesan lewat sabdanya yang artinya: Â "Menuntut ilmu hukumnya wajib bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan." ( HR. Ibnu Majah)
Semuanya mempunyai ujian dan tantangannya masing-masing, ujian Emak-emak akan berbeda dengan ujian atau tantangan para pemuda begitu juga seterusnya.
Bagi para emak yang menikmati proses belajar memang tak mudah. Emak yang setiap hari berjibaku dengan tugas domestik di rumah. Â Dia harus pandai mengatur waktunya. Â Mengurus anak, nyiapin sekolahnya, masak, menyiapkan keperluan suaminya, pikirannya pecah terbagi ini itu.
Tapi masih berusaha sekuat tenaga menyempatkan belajar walaupun banyak iklannya, ada kalanya libur terus karena perlu ini itu. Libur anak sakit, suami sakit dan lainnya.
Itulah ujian emak-emak belajar, menyerah bangkit lagi, jatuh bangun lagi. Ujian belajar itu jangankan bagi emak-emak yang urusannya banyak, pikirannya sudah bercabang-cabang.
Bagi yang muda pun akan ada ujiannya dari Allah. Semakin bertambah usia dan jenjang sekolah semakin tinggi kesibukan pun akan bertambah. Sibuk banyak tugas, sibuk kegiatan Eskul dan lain nya.
Begitu pun dengan para pemuda selain statusnya kini berubah menjadi dewasa dan bekerja, fisiknya sudah diperuntukan hanya untuk mencari materi. Tenaganya terkuras, hari sabtu dan ahad saatnya libur, istirahat, rebahan, healing dan lainnya.
Kemudahan juga bisa jadi ujian dari Allah. Seperti  diberi kemudahan belajar, tempat belajar jaraknya deket, gurunya ada, waktunya ada. Jika bukan atas pertolongan Allah mungkin rasa males lebih  dituruti. Capelah dengan tugas di rumah, pikiran ada kalanya tidak fokus dan alasan lainnya.
 Disanalah banyak berdoa meminta diistiqomahkan. Berat proses belajar itu karena Allah pingin tau sejauh mana keseriusan dalam diri ini. Urusan dunia dan urusan akhirat.