Mohon tunggu...
SatyaMeva Jaya
SatyaMeva Jaya Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis, Berbagi, dan Lepas

I Never mess with my dreams "m a Sapiosexual"

Selanjutnya

Tutup

Analisis

antisipasi Varian Covid B1617 terkesan lamban, PEMDA mari Bergegas!

11 Mei 2021   00:37 Diperbarui: 11 Mei 2021   01:00 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sudah seharusnya pemerintah pusat berkaca dari kasus Covid 19 yang masuk di awal Maret 2020 saat itu, penyebaran covid 19 dapat di deteksi pertama kali ada di daerah depok. Saat ini, varian Covid B1617 terdeteksi sudah ada di Indonesia. Rincinya bersumber dari Liputan6.com terdapat 4 di Sumatera Selatan, 1 di medan, 3 di Kalimantan Tengah, 1 di Jakarta dan WNA India masuk via Jakarta yang ingin ke Batam. Total terdapat 10 orang yang terdeteksi.

lalu apa antisipasi dari pemerintah dalam menangani varian B1617 ini? Antisipasinya ialah menghentikan penerbangan reguler dari India ke Indonesia pada 25 April 2021, namun tidak untuk kargo. Sepertinya, tidak cukup hanya menghentikan jalur penerbangan saja. Perlu di deteksi lagi secara cepat kontak para ke sepuluh orang yang terjangkit tersebut, mengingat penyebarannya yang begitu cepat dan tingkat keparahannya lebih tinggi. 

terutama  antusiasme masyarakat untuk mudik menambah sulitnya pemerintah mencegah penyebaran B1617 ini, masyarakat juga harus turut andil untuk mematuhi aturan yang sudah di buat pemerintah. jika tidak, kita relakan dengan sadar B1617 ini makin menyebar. Eskalasi pemudik kian hari kian tak terkendali, sepertinya tidak cukup hanya  mengisolasi mandiri untuk mereka yang terjangkit b1617, peran pemerintah daerah juga terkhusus untuk pemda yang ada di Sumatera, kalimantan dan jawa harus bertindak cepat menurunkan Satgas Khusus menangani dan melacak penyebaran B1617 sebelum terlambat.

mengingat kebijakan dari pemerintah pusat hanya memutus penerbangan dari India tidak cukup, kita harus sadar b1617 ini kian menyebar, terlebih yang belum terdeteksi pasti ada dan bebas berkeliaran. Makin lambat penanganan atau inisiatif langsung dari satgas di daerah yang terjangkit maka makin cepat pula ini menyebar, dirasa percuma saja vaksin yang dengan cepat disalurkan jika b1617 ini tidak cepat di antisipasi. Sudah dirasa perlu di adakan konsolidasi satgas covid bersama pemerintah pusat maupun daerah  terutama di daerah yang terdeteksi, agar tidak terkesan sia-sia penyaluran vaksin untuk varian lama. 

sudah saatnya pemerintah mulai serius menanggapi hal ini, kebijakan tegas mulai dibuat. Jika dirasa PSBB belum perlu atau bisa berdampak untuk sektor perekonomian, maka patutnya pemerintah memberi nafas lega untuk masyarakat dengan mendeteksi dini penyebaran b1617 ini dan segera di informasikan ke publik, jika tidak cepat di informasikan maka anggapan masyarkat seperti pemerintah tidak serius menangani hal ini atau masyarakat menganggap remeh varian b1617 ini. Sosialisasi sangat penting guna menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengantisipasi dini penyebaran B1617

dengan menunggu seluruh kuasa pemerintah guna mengantisipasi hal ini, masyarakat hanya bisa menunggu.

menunggu untuk mentaati, menunggu untuk diri cepat menyadari, dan menunggu untuk cepat pemerintah antisipasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun