Mohon tunggu...
Muhammad YunusAbdillah
Muhammad YunusAbdillah Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Sehat

Sedang Menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature

Konservasi Sumberdaya Alam Marmer di Tulungagung

6 Juni 2022   23:35 Diperbarui: 6 Juni 2022   23:39 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

3. Pengolahan Limbah Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa pengolahan limbah pada perusahaan Marmer di Tulungagung diserahkan langsung kepada masyarakat sekitar. Terdapat dua jenis limbah marmer yaitu limbah padat yang berupa sisa penambangan yang telah di kualifikasi antara kualitas yang bagus dengan kualitas buruk. Marmer dengan kualitas buruk akan diberikan kepada PPLI (Paguyuban Pengelola Limbah Industri) untuk diolah menjadi barang yang mempunyai nilai dan dapat dijual. Sedangkan limbah cair adalah sisa limbah dari proses pengolahan marmer terdapat seperti kolam yang berisi limbah cair berwarna putih. Biasanya limbah cair tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk dolosit atau sebagai pengganti semen karena harganya yang terjangkau maka masyarakat lebih memlilih dolosit sebagai pengganti semen.

 4. Konservasi air Konservasi air adalah pengelolaan sumber daya air yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya, bertujuan mengusahakan terwujudnya kelestarian sumber daya alam hayati serta keseimbangan ekosistemnya. Pengelolaan konservasi air dilakukan melalui upaya pemanfaatan kembali limbah cair sehingga tidak mencemari lingkungan dengan membuang limbah cair tanpa memanfaatkan. Dengan memanfaatkan limbah cair tersebut maka terjadi efisiensi penggunaan air dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah cair dari marmer.

5. Keanekaragaman hayati Perlindungan keanekaragaman hayati dilakukan melalui upaya reklamasi lahan pasca penambangan dan penghijauan dengan cara reklamasi lahan penghijauan. Untuk menanggulangi terjadinya longsor dilakukan penghijauan dengan menanam pohon disekitar area penambangan marmer. Penghijauan tersebut berfungsi juga sebagai pencegahan polusi suara yang ditimbulkan dari proses penambangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun