Mohon tunggu...
Yuni Zel
Yuni Zel Mohon Tunggu... Konsultan - Sales Coach

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Dunia Menjual

3 Desember 2024   10:36 Diperbarui: 3 Desember 2024   12:24 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seberapa penting menjual dalam kehidupan umat manusia. Jika penjualan tidak ada, kehidupan manusia tidak akan berjalan dengan Baik. Manusia saling membutuhkan karena tidak ada yang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Munculnya dunia menjual adalah upaya untuk saling melengkapi kebutuhan.

Namun kreativitas manusia untuk memproduksi berbagai jenis barang juga belum tentu akan mampu saling membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan mereka. Dibutuhkan upaya-upaya serius dari individu-individu untuk menjadi perantara, baik perantara barang itu sendiri maupun perantara informasi. Menjadi perantara informasi inilah individu-individu hebat dibutuhkan dan hari ini kita kenal dengan sebutan para penjual atau salesman. 

Dengan pemahaman ini dapat disimpulkan betapa pentingnya peran dari seorang penjual.

Para penjual menentukan kelangsungan usaha. Perusahaan besar, pengacara terkenal, gadget paling laku, semuanya ditentukan aktivitas penjualan oleh para penjual. Banyaknya para penjual dalam karirnya semakin meningkat dan bahkan menjadi CEO di perusahaan terkenal di dunia.

Dengan semakin baiknya kualitas penjual, menyebabkan sejumlah orang kelas dunia juga meraih posisi itu dari kegiatannya menjadi penjual-penjual hebat kelas dunia pula. Konon lebih dari tujuh puluh persen orang kaya di Amerika berasal dari individu yang membangun usaha mereka sendiri dengan memproduksi produk yang berbeda dan sangat dibutuhkan konsumen. 

Keberhasilan usaha-usaha itu sangat ditentukan pada kemampuan mereka dalam melakukan proses penjualan. Proses produksi bisa dilakukan oleh orang lain atau mesin. Namun upaya untuk menjual produk yang telah mereka produksi yang sangat ditentukan kreativitas pemiliknya.

Kontradiksi-nya muncul di sini. Ketika dunia usaha sepakat dengan sebegitu pentingnya dunia menjual, dan telah terbukti bagaimana profesi ini mampu mengantarkan setiap individu yang masuk ke dalam nya menjadi individu sukses baik sukses secara individual maupun secara organisasi, namun profesi ini tetap saja menjadi profesi yang kurang digemari. 

Dunia usaha selalu saja mengalami kesulitan untuk mendapatkan penjual hebat dan di sisi lain mereka yang hebat di sini lebih banyak berasal dari mereka yang kepepet, kemudian nekad dan kemudian baru menyadari betapa asyiknya dunia penjualan.

Dunia menjual sesungguhnya sama dengan profesi lainnya. Semua cerita sukses di profesi ini sesungguhnya dapat dipelajari dan diterapkan oleh siapa-pun. Siapa-pun yang mencoba menjalani profesi ini dengan metode yang oleh orang lain terbukti sukses, sangat mungkin mereka juga akan memperoleh sukses yang sama. Hal serupa juga akan terjadi pada profesi apapun.

Dengan demikian semakin terang bagi kita semua, bahwa perbedaan antara mereka yang sukses atau gagal dalam profesi menjual, satu-satunya di sebabkan oleh intensitas dan kualitas pembelajaran mereka dalam. Ilmu menjual adalah ilmu ilmiah, maksudnya siapa-pun bisa mempelajari-nya dan setiap yang mempelajari dan menerapkan nya dengan baik juga akan memperoleh hasil yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun