Mohon tunggu...
Bachtiar Yunizel
Bachtiar Yunizel Mohon Tunggu... Administrasi - Sales Communication Coach

Founder Citra Reksa Tama Education & Business Event, Sales Communication Coach, Trainer lapangan para penjual Sang pembelajar menulis sejak 1993

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengedepankan Kepentingan dalam Negosiasi Bukan Posisi

11 Juli 2021   17:58 Diperbarui: 11 Juli 2021   18:07 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampaikan dan dengarkan (Dokpri)

Tidak jarang kita terjebak dalam perdebatan dalam rangka mempertahankan posisi atau "harga diri" dalam suatu negosiasi. Jebakan ini seringkali membuat seorang yang sedang bernegosiasi abai dengan kepentingan yang ingin dicapainya. Pada keadaan terjebak dalam situasi ini, negosiasi selanjutnya akan berjalan dalam konteks "memang kalah". Masing-masing pihak akan berupaya menjadi pemenang dan mengabaikan tujuan yang sesungguhnya ingin di capai. 

Jika keadaan seperti ini terjadi pada sebuah rumah tangga, negosiasi suami istri, sudah bisa dibayangkan apa yang akan terjadi. Perceraian adalah ujung dari sebuah proses negosiasi, ketika masing masing pihak berupaya menjadi pemenang. Padahal ketika terjadi "pertengkaran" suami istri, sesungguhnya itu adalah sebuah proses negosiasi, yang pada awalnya masing masing pihak ingin meningkatkan kualitas rumah tangga nya. Tetapi ketika dalam proses itu masalah "harga diri" dan posisi masing masing mengemuka, maka tujuan awal meningkatkan kualitas rumah tangga menjadi terlupakan. 

Nah bagaimana mengupayakan agar proses negosiasi Anda tetap berjalan menuju hasil yang Anda inginkan?. Salah satu upaya nya adalah  sampaikanlah kepentingan Anda secara lengkap dan jelas kepada lawan bicara Anda. Langkah berikutnya adalah dengarkan dengan seksama apa yang disampaikan lawan bicara Anda dengan lengkap dan jelas. Jika Anda masih belum jelas dengan apa yang dimaksud oleh lawan bicara Anda, mintalah dia menjelaskan kembali. 

Inilah hal paling penting dalam sebuah negosiasi. Saling mengerti dan memahami apa yang Anda inginkan dan apa yang lawan bicara Anda inginkan. Kunci pokoknya adalah berbicara dengan lengkap dan mendengarkan dengan sempurna pula. 

Selamat mencoba 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun