Smart Detox - Perut merupakan salah satu bagian yang mudah berubah menjadi gendut dan berlipat. Perut yang terlihat buncit dan besar menandakan adanya tumpukan lemak yang berlebihan. Selain perut, paha maupun lengan juga muda terlihat besar. Hal ini tentu saja dapat mengganggu karena ukuran baju menjadi bertambah pula. Mungkin mengenakan korset maupun stagen merupakan cara sementara yang dapat menyelesaikan permasalahan perut yang besar. Korset tersebut tentu tidak dapat mengecilkan perut secara permanen karena lemak di perut memang harus dihilangkan. Ukuran perut yang bertambah besar tersebut sering menyebabkan rasa kurang percaya diri dengan penampilan. Untuk itu cara mengecilkan perut yg berlipat.
Untuk memiliki perut yang langsing anda harus mengatur pola makan yang baik untuk mengecilkan perut anda yang berlipat,Karena dengan mengkonsumsi makanan yang tepat akan membuat tubuh juga perut buncit anda tidak akan terjadi.Maka dari itu anda harus membiasakan dengan mengkonsumsi makanan yang baik untuk tubuh dan tentunya perut anda yang terhindar dari lemak jahat.
Selain mengatur pola makanan, jenis makanan tertentu ternyata dapat menyebabkan perut membuncit. Makan karbohidrat yang berlebihan dapat meningkatkan jumlah lemak di bagian perut pria. Salah satu kebiasaan buruk orang indonesia adalah memakan mie dicampur dengan nasi, nasi sejatinya menandung karbohidrat yang tinggi, begitupun dengan mie yang kita makan juga termasuk karbohidrat. Kurangi jumlah konsumsi karbohidrat setiap hari dan gantikan dengan buah-buahan atau mineral dan vitamin dari buah-buahan.
Kesibukan yang sangat padat menyebabkan kita terkadang tidak memiliki cukup waktu untuk berolahraga, olahraga sangat baik untuk kesehatan kita, khususnya untuk mengecilkan perut sebaiknya melakukan sit-up beberapa kali di pagi hari. Sit-up yang teratur saya lakukan dapat membentuk otot perut dan mengecilkannya. Cukup 5 kali bangun tidur setiap pagi sudah cukup. Jika anda tidak punya waktu untuk melakukan sit-up maka cobalah untuk berjalan kaki sebanyak-banyaknya setiap hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H