Mohon tunggu...
Yuni Yuni
Yuni Yuni Mohon Tunggu... Guru - Pengawas Pai

Mempunyai hobi membaca dan menulis, aktif di komunitas menulis kab Bekasi (KPPBR), aktif menulis di gurusiana, kompasiana, blogger, majalah, web kemenag, S1 UIN SGD Bandung, S2 UNISMA 45 Bekasi, S3 UNJ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perpaduan Metode Pendampingan Kepengawasan PAI

8 Oktober 2023   08:57 Diperbarui: 8 Oktober 2023   09:28 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
GPAI SMPS Al Maliyah Sukatani

Pola pengawasan sesuai PermenPan no 1 tahun 2023 dengan melakukan kegiatan pendampingan dalam peningkatan kualitas pembelajaran pada satuan pendidikan meliputi 4 (empat) siklus, yaitu Perencanaan Kerja Pengawas, Pendampingan Perencanaan Program, Pendampingan Pelaksanaan program dan Pelaporan Kinerja. Perencanaan kerja Pengawas PAI sedikit berbeda dengan Pengawas Sekolah, karena pengawasan PAI berbasis pengawasan akademik maka perencanaan kerja pengawas berdasaekan evaluasi program kepengawasan pada tahun berikutnya.

Salah satu programnya adalah tentang kurikulum merdeka karena pada tahun sebelumnya sekolah imbas baru beberapa sekolah saja untuk jenjang SMP dan SMA yaitu SMPN 4 dan 8 Cibitung, SMAN 1 Karang Bahagia dan SMAN 1 Sukatani. Pada tahun ini 2023 hampir sebagian SMP dan SMA serta SMK sudah mulai mengimplementasi kurikulum merdeka, berdasarkan hasil observasi sudah melaksanakan IHT namun pemahaman guru  dan aplikasinya belum optimal salah satunya tentang KKTP.

Metode pendampingan tahun 2023 yang dilakukan Pengawas PAI disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan guru PAI di sekolah diantaranya metode Consulting menggunakan kombinasi pendekatan direktif dan non direktif agar dalam proses pendampingan sesuai yang dibutuhkan guru PAI. 

Metode Facilitating menggunakan pendekatan non direktif yang cenderung dua arah untuk memfasilitasi MGMP kecamatan untuk memediasi apa yang ingin ditingkatkan para guru PAI. Metode Coaching maksudnya pendampingan berpusat pada guru PAI yang didampingi sehingga cenderung lebih kontekstual berdasarkan kebutuhan guru. Metode Mentoring yaitu menggunakan pendekatan direktif  yang cenderung berpusat pada mentor namun ada sesi diskusi tentang materi yang dibahas. Metode Training kegiatan ini untuk praktik penerapan hasil pelatihan yang cenderung lebih mengacu pada kurikulum/tujuan pelatihan.

Pelaksanaan kurikulum merdeka pada jenjang SMP di kecamatan Sukatani  dan Karang Bahagia  dilaksanakan  pada tahun 2023 ini di SMPN 1 Sukatani dan SMPN 2 Sukatani pada kelas 7 juga di SMPN 1 karang Bahagia, SMPN 2 Karang Bahagia. Namun di beberapa SMP swasta yang berada di Sukatani  dan Karang Bahagia banyak yang belum mengaplikasikannya pada kelas 7 diantaranya pada SMP Patriot, SMP Al Maliyah dan SMP Nahdatul Ikhwan kesimpulannya masih menggunakan kurikulum 2013.

SMPS Patriot mempunyai 2 rombel pada kelas 7, 1 rombel pada kelas 8 dan 2 rombel pada kelas 9. Pelajaran PAI dan turunannya diberikan di SMP ini seperti BTQ, B. Arab, Sejarah dan Akidah Akhlak. Untuk mata pelajaran PAI rencana rancangan pembelajaran sudah dimiliki guru dan sudah terdaftar siaga, namun untuk mata pelajaran lainnya belum mempunyai RPP, sarannya mendownload di google mencari RPP Tsanawiyah sesuai mata pelajarannya. 

Ini menjadi permasalahan di SMP yang mengkombain materi madrasah guru yang mengampu rata-rata belum terdaftar di siaga, perangkat pembelajaran belum ada dan belum mempunyai NUPTK. Metode pendampingan pada SMPS ini cenderung pada metode mentoring dan coaching karena guru PAI dan pengembangan PAI ada 4 yaitu guru BTQ, B. Arab, SKI dan Aqidah akhlak. Pembahasan cenderung mengeksplor tupoksi apa yang belum dimiliki dan ditingkatkan, termasuk wawasan tentang kurikulum merdeka.

SMPS Al Maliyah mempunyai 5 rombongan belajar, untuk kelas 8 mempunyai 3 rombongan belajar dan kelas 9 mempunyai 3 rombongan belajar. Guru PAI ada 2 orang dan 1 guru BTQ, pembiasaan yang dilakukana oleh sekolah setiap pagi yaitu sholat dhuha bersama dilapangan dan sholat duhur bersama. Metode pendampingan pada SMPS ini cenderung consulting karena guru PAI yang ada berjumlah 2 orang termasuk guru yang aktif di MGMP kabupaten, sudah mempunyai perangkat ajar tinggal mempertahankan dan meningkatkan yang sudah ada, untuk pemahaman kurikulum merdeka sudah mempunyai landasan karena sudah ada yang  IHT, namun aplikasi untuk KKTP belum optimal.

 SMPS Terpadu Nahdatul  Ikhwan mempunyai 1 rombongan belajar pada setiap jenjangnya baik kelas 7, 8 dan 9. Guru PAI ada 1 orang dan sekolah menyedikan tempat anak bagi yang mau mondok/pesantren. Metode pendampingan pada SMPS ini cenderung consulting, coaching dan mentoring mengekplor tupoksi sebagai guru PAI baik dari segi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran dari aplikasi kurikulum 2013 karena belum melaksanakan kurikulum merdeka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun