Mohon tunggu...
Yuni Yuliani
Yuni Yuliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

-

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pengaruh Status Sosial Terhadap Pendidikan dan Kesempatan Pekerjaan

12 Desember 2024   22:40 Diperbarui: 13 Desember 2024   00:10 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan dan kesempatan kerja merupakan dua aspek penting  dalam kehidupan manusia yang sangat dipengaruhi oleh status sosial individu. Menurut Beni Ahmad Saebani, dalam karya buku nya yang berjudul Ilmu Sosial Dasar (Bandung, Pustaka Setia, 2023:44) Status sosial merupakan tempat seseorang berhubungan dengan orang lain dalam  lingkungan pergaulan, prestise, hak dan kewajiban nya. Status sosial, yang mencakup faktor-faktor seperti ekonomi, pekerjaan orang tua, tingkat pendidikan keluarga, dan lingkungan sosisal, memiliki dampak signifikan terhadap akses individu  terhadap pendidikan dan kesempatan pekerjaan. Di banyak masyarakat, terutama yang sedang berkembang, perbedaan status sosial  dapat menciptakan kesenjangan yang besar dalam hal kesempatan memperoleh pendidikan yang berkualitas dan pekerjaan yang layak.

Di satu sisi, individu yang berasal  dari keluarga dengan status sosial ekonomi yang lebih tinggi cenderung memiliki akses yang lebih mudah kepada  pendidikan yang berkualitas, baik itu dari segi fasilitas, biaya, maupun jaringan sosial. Mereka juga memiliki peluang lebih  besar untuk memperoleh pekerjaan  yang baik setelah menyelesaikan pendidikan. Sebaliknya, individu dari keluarga dengan status sosial ekonomi yang rendah sering kali terhambat oleh keterbatasan akses terhadap pendidikan yang memadai  dan terpaksa menghadapi  kesulitan dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan mereka. Perbedaan status sosial ini memiliki dampak jangka panjang, seperti terbatasnya mobilitas sosial, di mana individu dari keluarga status sosial ekonomi yang rendah kesulitan untuk mencapai potensi mereka, dan beresiko meciptakan ketidakstabilan sosial.

Untuk mengurangi ketimpangan ini, beberapa solusi bisa diterapkan, seperti meningkatkan akses pendidikan yang merata, memberikan beasiswa, serta menciptakan kebijakan yang lebih mendukung pekerjaan layak dan upah yang adil. Hal ini dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih adil  dan kesempatan yang setara bagi setiap individu.

Perbedaan status sosial mempengaruhi akses pendidikan dan pekerjaan, menciptakan ketidaksetaraan yang besar. Oleh karena itu, penting untuk meciptakan sistem yang lebih adil agar setiap orang terlepas dar status sosial mereka, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan sukses.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun