Pada mata yang setengah pagi membangunkan lamun
Terdiam di antara kokohnya benteng air mata yang terus aku bangun
Meski jelas, retak ada tepat di tengah jelaga
Senyummu membuatku tertegun
"Apa maumu?"
Aku hanya terdiam
Terapit antara ego dan kemenangan yang fana
Diam dengan masa-masa yang tak sepenuh jiwa
Tidak pula kekal dalam canda tawa
Taiwan, 15 Februari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!