Mohon tunggu...
Yuni Wahyuni
Yuni Wahyuni Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Perempuan Biasa yang Tengah Belajar Jadi Lebih Baik Dari Sebelumnya

Penyuka film kartun dan penikmat kopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pada Netramu yang Mulai Melayu

15 Februari 2020   15:24 Diperbarui: 15 Februari 2020   15:30 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada mata yang setengah pagi membangunkan lamun

Terdiam di antara kokohnya benteng air mata yang terus aku bangun

Meski jelas, retak ada tepat di tengah jelaga

Senyummu membuatku tertegun

"Apa maumu?"

Aku hanya terdiam

Terapit antara ego dan kemenangan yang fana

Diam dengan masa-masa yang tak sepenuh jiwa

Tidak pula kekal dalam canda tawa

Taiwan, 15 Februari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun