Mohon tunggu...
Yunita Safitri
Yunita Safitri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aktivitas Layar Bisik, Mulai Dewasanya Masyarakat Yogyakarta terhadap Kaum Difabel

5 Desember 2018   23:35 Diperbarui: 6 Desember 2018   13:09 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Yogyakarta adalah salah satu provinsi di pulau Jawa yang memiliki lapisan masyarakat yang cukup heterogen, terdapat banyak sekali kelas dan kelompok masyarakat yang bisa ditemukan di wilayah Yogyakarta. Masyarakat penyandang disabilitas adalah salah satu lapisan masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian yang lebih dari lingkungan sosial di sekitar mereka. Umumnya masyarakat penyandang disabilitas memerlukan bantuan orang lain untuk melakukan bebeberapa aktifitas mereka yang terbatasi oleh kekurangan fisik mereka.

Di Yogyakarta sudah diadakan sebuah aktivitas sosial yang bernama "Layar Bisik Yogyakarta". Aktivitas sosial ini berguna untuk memberikan hak yang sama kepada masyarakat penyandang disabilitas agar tetap bisa mendapatkan hiburan, khususnya film bagi rekan-rekan penyandang disabilitas tuna netra, masyarakat penyandang tuna netra sama sekali tidak bisa menilmati hiburan visual berupa film dan semacamnya karena tidak bisa memiliki penglihatan seperti manusia pada umumnya. Para relawan didalam aktivitas sosial ini membantu rekan-rekan penyandang disabilitas tuna netra untuk tetap dapat menikmati sebuah film dengan runtut sesuai cerita dari film tersebut melalui media "pembisik", yaitu seorang relawan yang sama-sama mengikuti film tersebut lalu mendeskripsikan setiap kejadian di dalam scene film tersebut dengan membisiskkannya kepada rekan-rekan penyandang disabilitas tuna netra.

Dengan adanya aktivitas seperti ini, membuktikan bahwa masyarakat Yogyakarta sudah mulai memiliki keperdulian terhadap masyarakat lainnya yang memiliki keterbatasan fisik. Perlunya dukungan dari pemerintah daerah yang berkesinambungan dengan kebijakan dari pemerintah pusat untuk menciptakan Yogyakarta sebagai daerah yang ramah terhadap masyarakat penyandang disabilitas. Dibutuhkan seorang wakil rakyat, khususnya yang mewakili aspirasi masyarakat Yogyakarta yang paham dan mengerti akan kebutuhan ini. Dengan mengambil momentum dari hari disabilitas dunia, pak Bambang Soepijanto siap menjadi pengawal aspirasi dan garda depan bagi masyarakat Yogyakarta untuk menjadi daerah yang memiliki simpati dan keperdulian bagi masyarakat disabilitas.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun