“Ayo siap-siap, ajak adikmu mengemasi barang-barangnya. Sebentar lagi Bapak jemput kita, kita mau pindah rumah”. “Iya Bu…” Tak lama kemudian Bapak datang. Aku dan adik-adikku yang jumlahnya tiga orang itu sudah siap untuk pindah rumah. “Sudah siap semua Bu?” “Sudah Pak”. Sedih membayang di wajah Ibu. “Ayo” Bapak memberi tanda bagi kami untuk segera naik kendaraan. Ibu sedih, aku dan adik-adikku tertawa setidaknya perjalanan ke rumah baru akan menyenangkan. Bapak dengan sekuat tenaga menarik gerobak sampah itu, membawa kami berpindah tempat dengan rumah kami. Gambar dari sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H