Mohon tunggu...
Yunita Nurhalisya
Yunita Nurhalisya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa D4 Destinasi Pariwisata Universitas Airlangga

Hi! My name is Yunita, currently studying at Airlangga University majoring in tourism department.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pesona Pantai Gatra di Malang Selatan

11 Desember 2022   19:25 Diperbarui: 11 Desember 2022   19:28 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Malang merupakan wilayah yang memiliki berbagai macam jenis wisata mulai dari wisata sejarah, wisata kuliner, wisata edukasi, hingga wisata alam. Dari berbagai macam wisata yang ada, Kota Malang terkenal dengan keanekaragaman wisata alamnya, banyak sekali pilihan wisata alam yang dapat dikunjungi yang tentunya memiliki keindahan alam yang sangat mempesona. Salah satu destinasi wisata alam yang terkenal di Kota Malang tepatnya berada di kawasan Malang Selatan adalah Pantai Gatra. Pantai Gatra ini terletak di daerah Sendangbiru, Sitiarjo, Malang.

Pantai Gatra merupakan sebuah pantai yang termasuk dalam kawasan Clungup Mangrove Conservation atau biasa disingkat dengan CMC yang pengelolaannya sama dengan Pantai Tiga Warna dan Pantai Clungup. Lokasi dari Pantai Gatra cukup tersembunyi karena akses untuk menuju kesana hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki. Pengunjung harus melewati Clungup Conservation terlebih dahulu untuk sampai ke lokasi pantai ini. Pantai Gatra memiliki pesona gugusan pulau batu karang kecil yang ada di tengah pantai yang sangat memukau. Hal tersebut membuat Pantai Gatra dijuluki sebagai "Raja Ampat"nya Jawa Timur. 

Bagi pengunjung yang datang berkunjung ke Pantai Gatra, sebelum masuk wajib melaporkan barang bawaan yang berpotensi menjadi sampah. Lalu kemudian petugas mendata barang apa saja yang dibawa yang nantinya akan diperiksa kembali saat pengunjung akan pulang. Apabila ada sampah yang tertinggal, pengunjung harus mau mengeluarkan uang untuk membayar denda sesuai dengan jumlah sampah yang tertinggal di area sekitar pantai. Adanya prosedur ini membuat Pantai Gatra terlihat selalu bersih dan nyaman untuk dikunjungi. Pemandangan pantai yang indah juga menjadi daya tarik utama dari pantai pesisir Selatan Malang ini.

Adapun beberapa aktivitas yang dapat dilakukan saat berada di Pantai Gatra adalah pengunjung bisa camping karena pihak pengelola menyediakan persewaan alat -- alat camping yang bisa dipakai oleh pengunjung yang ingin melakukan camping di sini. Terdapat juga fasilitas kano yang menjadi hal wajib untuk dicoba saat berkunjung.  Dengan menggunakan kano ini pengunjung dapat berkeliling di kawasan perairan pantai dan menyaksikan pemandangan indah dari sisi yang berbeda. 

Untuk aksesbilitas menuju Pantai Gatra telah dibangun jalur setapak permanen tetapi belum seluruhnya, sebagian besar jalan sepanjang 1,3 km melewati jalan tanah. Saat musim kering dan tanah keras, hanya kendaraan roda dua saja yang bisa masuk hingga di pintu masuk, selebihnya harus jalan kaki sepanjang 500 m menuju Pantai Clungup atau Pantai Gatra. Kendaraan roda empat harus di parkir di area TPI (Tempat Pelelangan Ikan) dan akan dijaga oleh petugas khusus.

Sebagai upaya penerapan prinsip ekonomi maka pengelola menetapkan tarif kepada pengunjung, yaitu sebagai berikut :

  • Tiket Masuk : Rp 10.000
  • Sewa Kano    : Rp 25.000
  • Sewa Tenda  : Rp 25.000
  • Parkir Mobil : Rp 10.000
  • Parkir Motor : Rp 5.000
  • Denda Sampah : Rp 100.000 / item.

Jam operasional Pantai Gatra buka selama 24 jam. Tetapi, untuk loketnya hanya buka mulai pukul 07.00 - 16.00 WIB saja. Pantai Gatra dibuka untuk umum di hari Senin, Selasa, Rabu, Jum'at, Sabtu, dan Minggu. Pihak pengelola membuat prosedur untuk hari Kamis kawasan ini ditutup untuk para pengunjung agar kawasan pantai juga bisa beristirahat dari pengunjung. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga keasrian alam Pantai Gatra dan kawasan lainnya agar tetap terjaga dengan baik.

Yunita Nurhalisya Murti (152010683031)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun